Spekulasi mengenai kandidat peraih Ballon d'Or 2025 semakin memanas, dengan nama Lamine Yamal mencuat sebagai salah satu pesaing potensial. Namun, Cristiano Ronaldo, megabintang sepak bola dunia, memberikan pandangannya terkait kriteria yang seharusnya menjadi pertimbangan utama dalam memilih pemenang penghargaan individu paling bergengsi tersebut.

Yamal, pemain muda berbakat yang bersinar bersama Barcelona dan tim nasional Spanyol, telah menunjukkan performa impresif dalam beberapa waktu terakhir. Di usianya yang baru 17 tahun, ia berhasil mengantarkan Spanyol meraih gelar juara Euro 2024, serta membawa Barcelona meraih treble domestik yang mengesankan, meliputi gelar juara LaLiga, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey. Kontribusi Yamal dalam mencetak gol dan assist juga tidak bisa diabaikan, dengan total 18 gol dan 25 assist untuk Barcelona, serta 3 gol dan 1 assist untuk timnas Spanyol di UEFA Nations League.

Meski mengakui potensi besar yang dimiliki Yamal, Ronaldo, yang telah mengoleksi lima trofi Ballon d'Or sepanjang kariernya, memiliki pandangan berbeda mengenai siapa yang paling layak meraih penghargaan tersebut. Menurutnya, pencapaian tim dalam kompetisi Liga Champions seharusnya menjadi faktor penentu utama.

"Penghargaan individu telah kehilangan sebagian konsensusnya. Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang siapa yang harus menang. Menurut saya, mereka yang menonjol dan memenangkan Liga Champions harus menang. Tetapi tidak ada kesepakatannya," ujar Ronaldo, seperti dikutip dari Football-Espana.

Ronaldo juga menambahkan bahwa ia tidak terlalu percaya pada penghargaan individu, karena ia mengetahui dinamika yang terjadi di balik layar. Ia menyebutkan nama-nama lain seperti Ousmane Dembele dan Vitinha dari Paris Saint-Germain sebagai pemain yang juga berpotensi meraih penghargaan tersebut.

Perkataan Ronaldo mengindikasikan bahwa ia lebih menjagokan pemain dari tim yang berhasil meraih gelar juara Liga Champions. Dalam hal ini, ia menyoroti performa gemilang Ousmane Dembele dan Vitinha yang berhasil membawa Paris Saint-Germain meraih quadruple, termasuk gelar juara Liga Champions setelah mengalahkan Inter Milan di final dengan skor telak 5-0.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan Cristiano Ronaldo:

• Penghargaan individu telah kehilangan sebagian konsensusnya.
• Pemenang Liga Champions lebih layak meraih Ballon d'Or.
• Ronaldo tidak terlalu percaya pada penghargaan individu.
• Ousmane Dembele dan Vitinha juga berpotensi meraih penghargaan tersebut.

Dengan demikian, pandangan Cristiano Ronaldo mengenai kriteria pemenang Ballon d'Or 2025 memberikan perspektif yang menarik dalam perdebatan mengenai siapa yang paling layak meraih penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola. Meskipun talenta muda seperti Lamine Yamal memiliki potensi besar, Ronaldo menekankan pentingnya pencapaian tim dalam kompetisi Liga Champions sebagai faktor penentu utama.