Minggu pagi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi lebih semarak dengan kehadiran Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, dalam acara car free day (CFD). Kehadiran Rano Karno bukan hanya untuk berolahraga, tetapi juga untuk menikmati dan mendukung pertunjukan musik tradisional angklung bertajuk "Melting with Betawi Culture".

Pantauan di lokasi menunjukkan Rano Karno antusias menghampiri komunitas angklung Bumi Karang Indah. Ia tampak menikmati setiap alunan nada yang dimainkan, mulai dari lagu-lagu khas Betawi seperti Kicir-Kicir dan Keroncong Kemayoran, hingga lagu daerah lain seperti Koyo Jogja Istimewa. Suasana semakin meriah ketika Rano Karno dan istrinya ikut bernyanyi bersama para pemain angklung, diikuti oleh warga yang sedang menikmati suasana CFD.

"Tujuan kami adalah untuk membahagiakan warga Jakarta," ujar Rano Karno di sela-sela acara. Ia menjelaskan bahwa penambahan kegiatan musik dari berbagai etnis, khususnya yang diawali dengan Keroncong Tugu dan Gambang Kromong, merupakan upaya untuk memperkaya kegiatan CFD dan memberikan pengalaman yang lebih beragam bagi warga Jakarta.

Lebih lanjut, Rano Karno mengungkapkan rencana untuk memperluas kegiatan CFD serupa ke lokasi lain di Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak ruang bagi warga untuk berolahraga, bersosialisasi, dan menikmati kegiatan budaya. "Jika hari ini kita baru memiliki satu titik CFD dengan kegiatan musik, bulan depan kami akan mencoba untuk menambah menjadi tiga titik. Harapannya, Jakarta akan semakin sehat dan warganya semakin bahagia," tuturnya.

Selain menikmati alunan angklung dan berinteraksi dengan warga, Rano Karno juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha. "Sambil berolahraga, saya juga ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh warga Jakarta. Mari kita rayakan kebahagiaan ini bersama alunan angklung dari Bumi Karang Indah," pungkasnya.