BRIN dan GIGATECH Bersatu Padu Kembangkan Motor Tempel Listrik

Dalam upaya mendukung target Indonesia mencapai net zero emission melalui FOLU Net Sink 2030, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan PT Giga Inovasi Nusantara (GIGATECH) meluncurkan inovasi motor tempel listrik. Peluncuran yang berlangsung di Sungai Maron, Pacitan, pada Kamis (5/6/2025), menandai langkah signifikan dalam elektrifikasi transportasi air dan pelestarian lingkungan.

Motor tempel listrik ini dirancang khusus untuk menggantikan mesin berbahan bakar fosil yang selama ini digunakan pada perahu wisata di Sungai Maron. Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi BRIN, Aam Muharam, menegaskan bahwa inovasi ini adalah wujud nyata dukungan riset dan inovasi terhadap elektrifikasi transportasi perairan, sekaligus berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Proyek ini sejalan dengan fokus BRIN pada hilirisasi teknologi dan akselerasi program nasional seperti FOLU Net Sink 2030 serta transisi menuju kendaraan listrik.

Keunggulan Motor Tempel Listrik

Motor tempel listrik menawarkan sejumlah keunggulan yang signifikan dibandingkan mesin konvensional:

• Emisi Nol Karbon: Motor ini tidak menghasilkan emisi karbon, sehingga membantu mengurangi polusi udara dan mendukung pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca.
• Operasi Senyap: Tingkat kebisingan yang sangat rendah menciptakan suasana perjalanan yang tenang dan damai, ideal untuk kawasan ekowisata seperti Sungai Maron.
• Efisiensi Energi: Motor listrik memiliki efisiensi energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan mesin konvensional, sehingga dapat mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.
• Perawatan Minimal: Motor listrik membutuhkan perawatan yang lebih sederhana dan berbiaya lebih rendah karena memiliki lebih sedikit komponen bergerak.

Dengan demikian, penggunaan motor tempel listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis bagi para pemilik perahu.

Dampak Positif bagi Pariwisata Sungai Maron

Sungai Maron, dengan keindahan tebing karst, air jernih, dan vegetasi tropisnya, merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pacitan. Penggunaan motor tempel listrik diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Sungai Maron sebagai kawasan ekowisata yang mengedepankan kenyamanan dan kelestarian lingkungan. Inovasi ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Perjanjian Paris untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 41 persen dengan dukungan internasional.

Kolaborasi antara BRIN dan PT GIGATECH tidak hanya memperkenalkan produk inovatif, tetapi juga membangun ekosistem kolaboratif lintas sektor. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi model penerapan teknologi hijau di destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Acara peluncuran dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bupati Pacitan, Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi BRIN, CEO PT GIGATECH, kepala dinas terkait, kelompok sadar wisata, tokoh masyarakat lokal, serta media nasional dan lokal. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan luas terhadap inovasi ini dan komitmen bersama untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.