Teror Pelemparan Batu Ancam Keselamatan Bus Aerobus di Sumatera: Operator Meradang
Aksi Vandalisme Berulang Ancam Keselamatan Penumpang Bus Aerobus di Sumatera
Serangkaian insiden pelemparan batu kembali menghantui perjalanan bus di jalur Sumatera, kali ini menimpa armada milik perusahaan otobus (PO) Aerobus. Peristiwa yang terekam dan dibagikan melalui media sosial ini memperlihatkan kerusakan parah pada kaca depan dan samping bus, akibat hantaman benda keras.
Pihak Aerobus mengungkapkan bahwa kejadian serupa telah berulang kali terjadi, dan insiden terakhir ini dianggap sebagai yang terparah. Manajer Operasional Aerobus, Yuli, menjelaskan bahwa bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Medan menuju Pekanbaru ketika tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Aksi pelemparan batu ini sering terjadi di sejumlah area seperti Aek Nabara, Cikampak, Airbatu dan Kisaran.
"Tiba-tiba dilempar batu oleh orang tidak dikenal menggunakan motor," ujar Yuli. Ia menduga pelaku adalah orang-orang iseng yang berada di bawah pengaruh alkohol di sekitar area tersebut.
Beruntung, hingga saat ini belum ada korban luka atau jiwa dalam insiden-insiden tersebut. Namun, pihak perusahaan sangat mengkhawatirkan keselamatan kru dan penumpang bus Aerobus, karena pecahan kaca dapat membahayakan mereka. Selain itu, aksi vandalisme ini juga menimbulkan kerugian material yang signifikan bagi perusahaan.
PO Aerobus mengaku kecewa karena masalah ini terus berlanjut tanpa adanya penanganan yang efektif dari pihak berwajib. Perusahaan telah berupaya bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, namun hasilnya masih belum memuaskan. Kejadian serupa terus berulang, dan pihak perusahaan bahkan telah menghubungi kepolisian di sekitar lokasi kejadian.
"Harapan kami mewakili perusahaan PO Sumatera, tolong hentikan dan di usut bapak Presiden dan pemerintah, karena selain menimbulkan kerugian yang sangat besar, kami hanya ingin melayani masyarakat dengan aman dan tentram juga berdampak atas keselamatan penumpang kami. Jangan tunggu sampai ada korban berjatuhan," tegas Yuli, mewakili harapan seluruh kru dan manajemen PO Aerobus.
Pihak perusahaan mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas dan mengusut tuntas kasus pelemparan batu ini. Mereka berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan diproses hukum, sehingga memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang kembali. Keselamatan penumpang dan kru bus merupakan prioritas utama, dan PO Aerobus berharap agar pemerintah dapat memberikan jaminan keamanan bagi mereka selama beroperasi di jalur Sumatera.