Sapi Kurban di Klaten Sempat Bangkit Usai Disembelih: Diduga Teknik Penyembelihan Jadi Penyebab
Sebuah kejadian tak lazim mewarnai pelaksanaan ibadah kurban di Dusun Kajen, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten. Seekor sapi kurban menjadi viral di media sosial setelah terekam bangkit berdiri beberapa saat usai disembelih.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB ini, bermula dari inisiatif warga setempat untuk melaksanakan penyembelihan secara mandiri. Sudadi, salah seorang peserta kurban, mengungkapkan bahwa biasanya mereka menggunakan jasa tukang jagal profesional. Namun, tahun ini mereka sepakat untuk belajar menyembelih sendiri dengan tujuan meningkatkan kemandirian.
"Dulu kan menyembelih bayar orang. Ini disembelih sendiri ajar-ajar (belajar)," ujar Sudadi.
Sayangnya, proses penyembelihan yang dilakukan secara otodidak tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Diduga, kesalahan teknik menjadi penyebab utama sapi tersebut bangkit kembali setelah disembelih. Potongan pada leher sapi dinilai terlalu tinggi, sehingga tidak memutus saraf vital yang menyebabkan hewan tersebut pingsan.
"Harusnya itu turun tapi itu di atasnya (dekat kepala). Jadi akhirnya minta tolong lagi kepada yang nyembelih waktu dulu untuk ke sini," jelas Sudadi.
Menurut Sudadi, sapi tersebut tidak melarikan diri, namun sempat berdiri tegak selama kurang lebih 15 menit setelah disembelih. Kejadian ini sontak membuat panik warga yang berada di sekitar lokasi penyembelihan. Video rekaman kejadian ini kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @klaten_24jam.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat sapi berdiri dengan tenang di dekat sebatang pohon, sementara tetesan darah terlihat mengalir dari lehernya. Warga di sekitar lokasi terdengar berteriak histeris dan sebagian berlarian menjauh.
Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi warga Dusun Kajen. Meskipun semangat untuk belajar mandiri patut diapresiasi, namun pemahaman tentang teknik penyembelihan yang benar sangat penting untuk memastikan proses kurban berjalan lancar dan sesuai dengan syariat Islam.