Upaya Pembunuhan Guncang Kampanye Pilpres Kolombia: Kandidat Miguel Uribe Jadi Target Penembakan
Gelombang kekerasan politik kembali menerpa Kolombia, dengan insiden penembakan yang menimpa Miguel Uribe, seorang kandidat presiden yang tengah berkampanye di Bogota. Serangan tersebut terjadi saat Uribe berinteraksi dengan para pendukungnya di wilayah barat ibu kota, menyebabkan kepanikan dan kecaman luas.
Menurut laporan, Uribe menderita luka tembak serius setelah pelaku melepaskan tembakan beberapa kali. Dua peluru dilaporkan mengenai kepala kandidat, meningkatkan kekhawatiran akan kondisi kesehatannya. Aparat kepolisian segera bertindak dan berhasil mengamankan seorang tersangka di lokasi kejadian. Ironisnya, pelaku penembakan diketahui masih di bawah umur, dengan perkiraan usia sekitar 15 tahun. Identitas pelaku belum dirilis secara resmi oleh pihak berwenang.
Direktur Kepolisian Nasional, Carlos Fernando Triana, menyatakan bahwa tersangka terluka dalam insiden tersebut dan saat ini sedang menerima perawatan medis. Selain Uribe, dua warga sipil lainnya, seorang pria dan seorang wanita, juga dilaporkan terluka akibat insiden tersebut. Polisi juga berhasil menyita sepucuk pistol Glock yang diduga digunakan dalam serangan itu.
Penyelidikan mendalam kini tengah dilakukan untuk mengungkap motif di balik serangan terhadap Uribe. Menteri Pertahanan Kolombia, Pedro Sanchez, telah menginstruksikan pengerahan seluruh sumber daya militer, kepolisian, dan badan intelijen untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Pemerintah juga menawarkan hadiah sebesar US$725.000 bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan dalang di balik upaya pembunuhan tersebut.
Insiden ini telah memicu reaksi keras dari berbagai kalangan. Banyak pihak mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menyerukan agar pelaku dan pihak-pihak yang terlibat dihukum seberat-beratnya. Serangan terhadap Uribe juga menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan para kandidat selama masa kampanye dan perlunya langkah-langkah yang lebih ketat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Berikut adalah poin-poin penting terkait insiden ini:
- Kandidat presiden Kolombia, Miguel Uribe, menjadi korban penembakan saat berkampanye di Bogota.
- Pelaku penembakan adalah seorang remaja berusia sekitar 15 tahun.
- Dua warga sipil lainnya juga terluka dalam insiden tersebut.
- Pemerintah Kolombia menawarkan hadiah besar untuk informasi tentang dalang di balik serangan itu.
- Penyelidikan mendalam sedang dilakukan untuk mengungkap motif penembakan.
Insiden ini menjadi pengingat pahit akan tantangan yang dihadapi Kolombia dalam mengatasi kekerasan politik dan memastikan proses demokrasi yang aman dan adil.