Upaya Pembunuhan Guncang Pemilu Kolombia: Remaja Tembak Kandidat Presiden, Pemerintah Tawarkan Imbalan Besar

Penembakan Kandidat Presiden Guncang Kolombia

Sebuah insiden penembakan terhadap kandidat presiden Kolombia, Miguel Uribe, telah mengguncang lanskap politik negara tersebut. Serangan yang terjadi pada hari Sabtu (7/6/2025), dilakukan oleh seorang remaja yang diperkirakan berusia 15 tahun. Uribe dilaporkan mengalami tiga luka tembak akibat serangan tersebut.

Pemerintah Kolombia merespon dengan cepat insiden ini. Menteri Pertahanan Pedro Sanchez mengumumkan bahwa seluruh sumber daya militer, kepolisian, dan intelijen akan dikerahkan untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah menawarkan hadiah sebesar 725.000 dolar AS bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada identifikasi dan penangkapan dalang di balik penembakan tersebut.

Reaksi Domestik dan Internasional

Serangan terhadap Uribe menuai kecaman luas dari berbagai kalangan politik di Kolombia, serta komunitas internasional. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai ancaman langsung terhadap demokrasi. Rubio juga menuding Presiden Kolombia Gustavo Petro bertanggung jawab atas insiden tersebut, mengklaim bahwa retorika sayap kiri yang keras dari pemerintahan Petro telah memicu terjadinya kekerasan. Rubio menyerukan kepada Presiden Petro untuk meredakan retorika yang menghasut dan memastikan keamanan seluruh pejabat negara.

Motif di balik penembakan terhadap Uribe masih belum jelas dan menjadi fokus utama penyelidikan. Pihak berwenang berjanji untuk melakukan investigasi yang transparan dan menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik serangan ini dan membawa para pelaku ke pengadilan.