Jared Leto Dihadapkan pada Tuduhan Serius: Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Beberapa Wanita Mencuat ke Publik

Aktor dan musisi Jared Leto, pentolan band Thirty Seconds to Mars, menghadapi serangkaian tuduhan serius terkait dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa perempuan, bahkan saat mereka masih di bawah umur. Tuduhan ini telah menjadi perbincangan hangat, memicu perdebatan sengit di media sosial dan industri hiburan.

Beberapa perempuan telah tampil dengan cerita yang mengejutkan, menuduh Leto melakukan tindakan tidak pantas yang terjadi bertahun-tahun lalu. Seorang perempuan anonim mengklaim bahwa Leto pernah melontarkan pertanyaan bernada seksual kepadanya saat ia masih berusia 16 tahun. Tuduhan lain menyebutkan bahwa Leto pernah keluar ruangan dalam keadaan telanjang di depan seorang gadis berusia 17 tahun. Lebih jauh lagi, ada klaim bahwa Leto pernah memperlihatkan alat kelaminnya dan melakukan masturbasi sebelum memegang tangan seorang gadis berusia 18 tahun dan meletakkannya di tubuhnya.

Menanggapi tuduhan tersebut, perwakilan Jared Leto dengan tegas membantah semua klaim tersebut. Mereka menyatakan bahwa tuduhan itu tidak berdasar dan tidak memiliki bukti yang mendukung.

Tuduhan lain datang dari Laura La Rue, seorang model yang mengaku bertemu Leto pada tahun 2008 saat berusia 16 tahun dalam sebuah acara amal. La Rue mengklaim bahwa setelah bertukar email, Leto mengundangnya ke studionya pada April 2009 dan 'menggodanya'. Pihak Leto membantah klaim ini, menyatakan bahwa pertemuan tersebut tidak mengandung unsur seksual dan bahwa La Rue melamar untuk menjadi asisten pribadi Leto.

La Rue membantah klaim tersebut, dan mengklaim bahwa dia melihat Jared Leto keluar dari ruangan dalam keadaan telanjang ketika dia berusia 17 tahun. "Saya pikir mungkin itu hal biasa yang dilakukan pria dewasa," kata Laura La Rue.

Perempuan anonim lain mengklaim bahwa pada tahun 2008, saat ia berusia 16 tahun, Leto mendekatinya di sebuah kafe di Los Angeles dan meminta nomor teleponnya. Beberapa hari kemudian, ia menerima telepon dari Leto pada tengah malam dan mendengar suara-suara aneh yang menurutnya menunjukkan bahwa Leto sedang dalam pengaruh obat-obatan.

Perwakilan Leto membantah klaim ini, menyatakan bahwa aktor tersebut sudah tidak mengonsumsi alkohol atau narkoba selama lebih dari 35 tahun. Perempuan tersebut juga mengklaim bahwa setelah menolak undangan Leto untuk menghadiri pesta, ia terus meneleponnya pada dini hari selama tiga minggu, dan percakapan mereka kemudian berubah menjadi percakapan seksual.

"Ia bertanya hal-hal seperti, 'Kamu pernah punya pacar? Kamu pernah melakukan oral seks?'. Suaranya berubah-cara bicaranya juga. Saya ketakutan. Itu pertama kalinya saya berpikir, 'Ya Tuhan, ternyata ini bukan cuma di film'," kata perempuan itu.

Perempuan lain mengklaim bahwa saat mengunjungi rumah Leto, ia dilontarkan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya tidak nyaman. Ia juga mengklaim bahwa saat ia berusia 18 tahun dan mengunjungi rumah Leto, aktor tersebut tiba-tiba mengeluarkan alat kelaminnya dan mulai melakukan masturbasi.

"Kemudian dia berjalan mendekat, mengambil tangan saya, dan meletakkannya ke alat kelaminnya, lalu dia mendekat dan berkata, 'Aku ingin kamu meludahinya'," ucapnya.

Dalam laporan lain, seorang perempuan yang saat itu berusia 18 tahun menghadiri pesta di rumah Leto pada awal tahun 2000-an dan merasa pesta tersebut membuat perempuan-perempuan muda berenang tanpa busana. Perwakilan Leto membantah tudingan ini. Seorang promotor kehidupan malam, Brent Bolthouse, yang pernah menyelenggarakan beberapa pesta di rumah Leto, mengatakan bahwa ia "tidak pernah melihat siapa pun berenang tanpa pakaian."

Isu mengenai perilaku tidak pantas Jared Leto kembali muncul bulan lalu setelah DJ Allie Teilz membagikan ulang sebuah status Facebook dari tahun 2012 di Instagram Stories-nya, di mana ia menyatakan bahwa ia pernah diserang dan mengalami trauma ketika berusia 17 tahun. Perwakilan Jared Leto kembali membantah tudingan itu.

"Tuduhan dari Allie Teilz terbukti salah," pungkasnya.

Tuduhan ini telah memicu reaksi beragam dari publik dan industri hiburan. Beberapa orang mendukung para penuduh, sementara yang lain membela Leto dan menyerukan agar semua pihak menahan diri sampai fakta-fakta yang sebenarnya terungkap. Kasus ini masih dalam pengembangan, dan akan menarik untuk melihat bagaimana kasus ini akan berlanjut di masa depan.