Seorang warga negara Inggris bernama Luke Deakin telah menyelesaikan perjalanan yang luar biasa, berjalan kaki dari tanah kelahirannya di Inggris ke jantung Asia Tenggara, Vietnam. Perjalanan yang menakjubkan ini mencakup jarak lebih dari 12.800 kilometer, dan telah menarik perhatian luas di media sosial, menginspirasi banyak orang dengan semangat petualangan dan ketekunan.

Petualangan Luke dimulai pada 16 September 2024, dari Stratford-upon-Avon, Inggris. Bersama rekannya, Sophie, mereka memulai perjalanan darat yang ambisius melintasi benua Eropa dan Asia. Sepanjang jalan, mereka mendokumentasikan pengalaman mereka, berbagi cuplikan kehidupan sehari-hari, interaksi dengan penduduk setempat, dan pemandangan yang memukau.

Rute perjalanan mereka membentang melalui sejumlah negara, termasuk:

• Prancis
• Belgia
• Luksemburg
• Jerman
• Austria
• Hungaria
• Serbia
• Bulgaria
• Yunani
• Turki
• Georgia
• Azerbaijan
• Kazakhstan

Dari Kazakhstan, mereka berencana untuk melanjutkan perjalanan mereka melalui Uzbekistan, Afghanistan, Pakistan, dan India, sebelum menyeberang ke Bangladesh, Myanmar, Thailand, dan Kamboja. Tujuan akhir dari perjalanan epik ini adalah Vietnam, di mana mereka berencana untuk menjelajahi negara itu dari Ho Chi Minh City hingga Hanoi.

Perjalanan ini bukannya tanpa tantangan. Luke dan Sophie menghadapi berbagai rintangan, termasuk berjalan ratusan kilometer tanpa akses mudah ke makanan dan air. Namun, mereka tetap gigih, didorong oleh keinginan untuk membuktikan bahwa orang biasa pun dapat mencapai hal-hal luar biasa.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Luke menjelaskan motivasinya untuk melakukan perjalanan ini. Ia menyatakan bahwa ia ingin menginspirasi orang lain untuk mengejar impian mereka dan menjalani petualangan seumur hidup. Ia juga menekankan pentingnya tetap terhubung dengan dunia selama perjalanan, dan berbagi bagaimana ia menggunakan aplikasi bernama Saily untuk mengakses internet tanpa harus membeli kartu SIM lokal atau paket data yang mahal.

Perjalanan Luke telah menarik banyak pengikut di media sosial, dengan lebih dari 570 ribu pengikut di Instagram dan 236 ribu di TikTok. Para pengikutnya terinspirasi oleh keberanian, ketekunan, dan semangat petualangan Luke. Beberapa warganet juga menunjukkan bahwa tantangan utama dalam perjalanan semacam ini bukanlah fisik, tetapi geopolitik, mengingat perlunya melintasi negara-negara dengan konflik bersenjata atau perang saudara.

Terlepas dari tantangan yang ada, Luke dan Sophie tetap berdedikasi untuk menyelesaikan perjalanan mereka. Mereka berharap dapat menginspirasi orang lain untuk mengejar impian mereka dan menjelajahi dunia di sekitar mereka. Kisah mereka adalah bukti kekuatan semangat manusia dan kemampuan untuk mencapai hal-hal luar biasa.