Tragis, Obsesi Tubuh Ideal Renggut Segalanya dari Mantan Model Hong Kong

Kisah pilu Connie Ng, mantan model asal Hong Kong, menjadi sorotan publik setelah perjuangannya melawan obsesi standar kecantikan membawa dampak tragis dalam hidupnya. Demi memenuhi ekspektasi dan tekanan sosial, Connie Ng terjerumus dalam diet ekstrem hingga mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis. Perubahan fisik yang mencolok ini bukan hanya mengkhawatirkan, tetapi juga menjadi awal dari serangkaian kemalangan yang menimpanya.

Perjalanan hidup Connie berubah drastis setelah menikah dengan Edwin Kwok, seorang konglomerat pewaris perusahaan Wing On International Holdings. Awalnya, kehidupan pernikahan dipenuhi kemewahan dan cinta. Namun, tekanan untuk selalu tampil sempurna di mata keluarga suaminya, terutama mertuanya yang kaya raya, mulai menghantuinya. Komentar kecil dari suami tentang berat badannya memicu rasa insecure yang mendalam dan obsesi untuk menjaga penampilan.

Obsesi tersebut mendorong Connie melakukan diet ekstrem yang berujung pada anoreksia. Kondisi kesehatannya terus memburuk dan diperparah dengan komplikasi medis akibat operasi yang gagal, yang menyebabkan sebagian perut dan usus besarnya harus diangkat. Akibatnya, Connie mengalami berbagai masalah kesehatan serius, termasuk rambut rontok dan kesulitan berjalan hingga harus menggunakan kursi roda. Impiannya untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri pun pupus.

Tekanan dan kesulitan yang dihadapi Connie akhirnya membuat suaminya lelah. Edwin Kwok memutuskan untuk menceraikannya dan kemudian menikah lagi dengan seorang aktris dan penyanyi Hong Kong bernama Miki Yeung. Perceraian ini menjadi pukulan berat bagi Connie dan memperburuk kondisi kesehatannya. Berat badannya turun hingga hanya 22 kg dan penampilannya terlihat jauh lebih tua dari usia sebenarnya.

Setelah diceraikan, Connie menghadapi masalah finansial karena tunjangan yang diberikan mantan suaminya dihentikan. Dia terpaksa menjual barang-barang pribadi dan hadiah dari teman-temannya untuk membiayai pengobatan. Beruntung, dengan dukungan emosional dan perawatan medis dari orang tuanya yang berprofesi sebagai dokter, Connie perlahan mulai bangkit.

Melalui akun media sosialnya, Connie membagikan pesan menyentuh kepada para wanita untuk mencintai diri sendiri dan tidak terobsesi pada standar kecantikan yang tidak sehat. Dia menekankan pentingnya menghargai diri sendiri dan tidak kehilangan jati diri demi memenuhi ekspektasi orang lain. Kisah Connie Ng menjadi peringatan bagi banyak orang tentang bahaya obsesi terhadap standar kecantikan dan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.