IEU-CEPA Disepakati: Indonesia Targetkan Peningkatan Ekspor Signifikan ke Uni Eropa
Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai tonggak penting dalam hubungan ekonomi bilateral dengan rampungnya perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Kesepakatan komprehensif ini membuka jalan bagi peningkatan signifikan ekspor Indonesia ke pasar Eropa yang luas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan optimisme pemerintah terkait dampak positif IEU-CEPA terhadap perekonomian nasional. Beliau menekankan bahwa kesepakatan ini merupakan manifestasi komitmen pemerintah dalam memperkuat industri domestik dan menciptakan lapangan kerja baru.
"Pemerintah terus berupaya memperluas akses pasar ekspor, memperkuat fondasi industri dalam negeri, dan menciptakan peluang kerja melalui penyelesaian berbagai perjanjian perdagangan strategis," ujar Airlangga melalui akun Instagram resminya.
IEU-CEPA diharapkan dapat meningkatkan posisi tawar Indonesia di panggung global. Kesepakatan ini akan membuka akses pasar yang lebih luas dan secara bertahap menghilangkan hambatan tarif, sehingga meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia. Pemerintah menargetkan peningkatan ekspor ke Uni Eropa lebih dari 50% dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun mendatang.
Selain peningkatan ekspor, IEU-CEPA juga berpotensi menarik investasi strategis dari Eropa ke Indonesia. Hal ini didorong oleh meningkatnya kepercayaan investor terhadap stabilitas sistem hukum dan kebijakan ekonomi Indonesia. Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pelaku usaha di seluruh Indonesia, membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan kemakmuran.