Jadwal Imsak, Buka Puasa, dan Doa Berbuka di Kendari, 11 Maret 2025
Jadwal Imsak, Buka Puasa, dan Salat Lima Waktu di Kendari, 11 Maret 2025
Hari ini, Selasa, 11 Maret 2025, bertepatan dengan 11 Ramadan 1446 H, umat Muslim di Kendari dan sekitarnya telah menjalani ibadah puasa Ramadan. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI telah merilis jadwal imsak, salat lima waktu, dan waktu berbuka puasa untuk wilayah tersebut. Ketepatan waktu berbuka puasa merupakan hal penting bagi umat Muslim, karena sesuai anjuran Rasulullah SAW, Allah SWT mencintai hamba-Nya yang segera berbuka ketika waktu telah tiba. Hadits riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah menyebutkan: "Allah SWT telah berfirman, 'Hamba-hamba-Ku yang lebih aku cintai ialah mereka yang paling segera berbukanya.'" Keutamaan ini menekankan pentingnya menghormati waktu dan melaksanakan ibadah dengan penuh kesadaran.
Berikut ini jadwal lengkap waktu salat dan berbuka puasa untuk wilayah Kendari dan sekitarnya:
- Imsak: 04.31 WITA
- Subuh: 04.41 WITA
- Dhuha: 06.20 WITA
- Dzuhur: 12.03 WITA
- Asar: 15.03 WITA
- Magrib (Buka Puasa): 18.07 WITA
- Isya: 19.16 WITA
Doa Berbuka Puasa: Menggali Hikmah dan Tata Cara
Setelah seharian menahan dahaga dan lapar, berbuka puasa menjadi momen yang dinantikan. Selain mengonsumsi makanan dan minuman, membaca doa berbuka puasa merupakan sunnah yang dianjurkan. Doa ini memiliki makna yang mendalam, sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan. Terdapat beberapa bacaan doa berbuka puasa yang dapat dipanjatkan, antara lain:
Doa Pertama:
- Arab: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
- Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah.
- Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah."
Doa Kedua:
- Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
- Latin: Allâhumma laka shumtu, wa 'alâ rizqika afthartu.
- Artinya: "Ya Allah aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu."
Waktu yang paling utama untuk membaca doa berbuka adalah setelah mengonsumsi makanan dan minuman sebagai pembuka puasa. Hal ini sesuai dengan pendapat Wahba Zuhaili dalam Fiqh al-Islam wa Aditullah, yang menyatakan bahwa berdoa setelah berbuka merupakan sunnah ( الدعاء عقب الفطر ). Meskipun membaca doa sebelum berbuka juga diperbolehkan, namun membaca doa setelah berbuka lebih utama sebagai penyempurnaan sunnah (Kamal al-Sunnah).
Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim di Kendari dan sekitarnya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan penuh khusyuk dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.