Tragedi Jalan PM Noor: Pengendara Motor Tanpa Identitas Tewas Terjepit di Kolong Mobil

Tragedi maut menimpa seorang pengendara sepeda motor di Jalan PM Noor, Samarinda, pada Minggu (8/6/2025) dini hari. Korban ditemukan tewas mengenaskan di kolong sebuah mobil setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.

Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 03.00 WITA. Saksi mata, Ana (28), mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, ia mendengar suara bising knalpot dari sekelompok pengendara motor yang diduga tengah melakukan konvoi. Ia juga melihat lampu kendaraan yang menyilaukan dari arah berlawanan. Beberapa saat kemudian, Ana terkejut melihat sebuah motor melintas tanpa pengendara, diikuti oleh sebuah mobil berwarna putih. Mobil tersebut kemudian menepi, dan saat Ana mendekat, ia mendapati seorang pria tergeletak di bawahnya.

"Tiba-tiba ada motor, motornya lewat, enggak ada orangnya," ungkap Ana, menggambarkan kebingungannya saat kejadian berlangsung.

Motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diketahui telah dimodifikasi dan tidak memiliki plat nomor. Diduga motor itu pernah mengikuti turnamen balap. Relawan dari Info Taruna Samarinda, Hans, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan dan segera menuju lokasi untuk memberikan pertolongan.

"Kami dapat info ada kecelakaan motor lawan mobil. Saat datang, posisi korban sudah berada di luar mobil, tapi saat awal kami dapat foto itu, kondisi korban terjepit di bawah mobil," jelas Hans.

Saat dievakuasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tanpa respons. Luka parah terlihat di bagian kepala, dan terdapat indikasi bahwa korban sempat terseret sejauh sekitar 30 meter dari lokasi awal kejadian. Korban saat ditemukan masih mengenakan helm berwarna biru. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Identitas korban belum diketahui pasti. Saat pemeriksaan, petugas hanya menemukan sebuah telepon genggam di kantong korban. Sebuah tas milik korban juga sempat terjatuh di jalan dan diambil oleh seseorang yang diduga merupakan rekannya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan, dan petugas berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut pada Senin (9/6/2025). Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib.