Tragedi di Tebing Moher: Bocah 12 Tahun Asal China Tewas Akibat Terpeleset

Tebing Moher, Irlandia, kembali menjadi saksi bisu tragedi. Zhihan Zhao, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun asal China, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing ikonik tersebut. Insiden nahas ini terjadi pada 23 Juli 2024, saat Zhihan berlibur bersama ibunya, Xianhong Huang.

Kronologi kejadian terungkap dalam sidang pemeriksaan yang digelar di Kilrush, County Clare. Huang menuturkan bahwa saat mereka berjalan di jalur wisata Tebing Moher, Zhihan berjalan lebih dulu, sekitar 50 meter di depan ibunya. Karena jalur yang searah, Huang yakin akan segera bertemu kembali dengan putranya. Namun, Zhihan tak kunjung terlihat. Huang kemudian melaporkan kehilangan putranya ke pusat informasi pengunjung.

Kesaksian Marion Tourgon, seorang turis asal Prancis yang berada di lokasi kejadian, memberikan titik terang. Tourgon mengungkapkan bahwa ia melihat seorang anak laki-laki yang kemudian diketahui sebagai Zhihan, berjalan sendirian mendekati tepi tebing. Tragisnya, Zhihan terpeleset di genangan air kecil yang tak terlihat. Kaki kanannya tergelincir, dan meskipun ia berusaha menyeimbangkan diri dengan kaki kiri, ia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke jurang.

Tourgon dan keluarganya segera menghubungi layanan darurat. Operasi pencarian besar-besaran diluncurkan, melibatkan Penjaga Pantai Irlandia, Gardaí (polisi Irlandia), dan relawan pertahanan sipil. Namun, kondisi laut yang buruk sempat menghambat upaya pencarian. Setelah lima hari pencarian intensif, tubuh Zhihan akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan bernama Matthew O'Halloran di perairan antara Doolin dan Kepulauan Aran. Hasil otopsi menunjukkan bahwa Zhihan meninggal akibat cedera traumatis berat akibat jatuh dari ketinggian.

Koroner Isobel O'Dea menyatakan bahwa kematian Zhihan adalah kecelakaan tragis. Ia menyampaikan belasungkawa kepada ibunda Zhihan atas kehilangan yang mendalam. Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan fatal di Tebing Moher. Pada Mei 2024, seorang mahasiswi juga tewas setelah tergelincir di tebing tersebut.

Merespon serangkaian insiden ini, Clare Local Development Company, pengelola Tebing Moher, menutup sebagian besar jalur tebing sejak Agustus 2024 demi meningkatkan keselamatan pengunjung. Penutupan ini bertujuan untuk mencegah tragedi serupa terulang kembali di masa depan, mengingat popularitas Tebing Moher sebagai destinasi wisata yang menarik banyak pengunjung setiap tahunnya.

Daftar upaya yang dilakukan pasca kejadian:

  • Operasi pencarian besar-besaran melibatkan berbagai pihak
  • Penutupan sebagian jalur tebing
  • Evaluasi keamanan jalur wisata