Perayaan Idul Adha menjadi momentum bagi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah operasional yang terpencil dan membutuhkan. Semangat pengabdian ini diwujudkan melalui program "ASDP Berbagi", sebuah inisiatif yang mendistribusikan hewan kurban hingga ke pelosok negeri.

Sebanyak 20 ekor sapi dan 100 ekor kambing disalurkan melalui program ini, menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur atas keberkahan yang telah diterima perusahaan, sekaligus bentuk tanggung jawab sosial untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

"Kami berharap, penyaluran hewan kurban ini tidak hanya membawa kebahagiaan di hari raya, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Shelvy.

Distribusi hewan kurban difokuskan di seluruh cabang ASDP, dengan prioritas pada wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) yang selama ini menjadi bagian integral dari jaringan penyeberangan nasional. Di Kantor Pusat ASDP Cempaka Putih, Jakarta, kegiatan pemotongan hewan kurban melibatkan partisipasi aktif dari karyawan dan warga sekitar. Lebih dari 700 paket daging kurban dibagikan kepada warga RW 2 Cempaka Putih, penghuni Lapas Cempaka Putih, warga Cikoneng, RT Kalideres, serta personel Koramil setempat.

Keterlibatan aktif karyawan ASDP, yang dikenal sebagai Ferizyan, dalam seluruh proses penyembelihan dan pembagian daging kurban mencerminkan upaya perusahaan untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan kerja. Hal ini sejalan dengan komitmen ASDP untuk tidak hanya menjadi penyedia layanan transportasi, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial yang positif.

Program sosial "ASDP Berbagi" merupakan implementasi nyata dari kebijakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mengatasi isu kemiskinan, kelaparan, dan kesehatan.

Sebagai perusahaan yang mengoperasikan lebih dari 250 unit kapal dan melayani lebih dari 300 lintasan ferry di seluruh Indonesia, ASDP menyadari bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya bergantung pada performa operasional, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Dari total lintasan tersebut, sekitar 210 di antaranya merupakan jalur perintis yang membuka akses transportasi ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.

"ASDP percaya bahwa langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dapat menghasilkan dampak besar bagi masa depan. Kami tidak hanya ingin memperkuat konektivitas antarwilayah, tetapi juga memastikan kehadiran ASDP memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Shelvy.

Melalui program-program sosial yang berkelanjutan, ASDP berkomitmen untuk terus berperan aktif sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan sosial di seluruh Indonesia, menunjukkan bahwa peran BUMN tidak hanya sebatas menyediakan layanan publik, tetapi juga turut serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.