Kota Malang tengah bersiap menyambut gelaran akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur yang akan berlangsung pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025. Pesta olahraga tingkat provinsi ini diprediksi akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Kota Malang, terutama pada sektor perhotelan yang kini mengalami lonjakan permintaan.

Antusiasme menyambut Porprov IX Jatim 2025 semakin terasa dengan penuhnya sejumlah hotel di Kota Malang. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, yang menyebutkan bahwa tujuh hotel telah fully booked oleh kontingen dari berbagai daerah. Pemesanan kamar hotel ini dilakukan melalui berbagai cara, ada yang dikoordinasikan langsung oleh pemerintah daerah masing-masing, dan ada pula yang melalui event organizer yang ditunjuk. Hal ini menunjukkan betapa tingginya minat dan persiapan dari berbagai daerah untuk berpartisipasi dalam Porprov.

Dengan perkiraan kedatangan 19.000 atlet dan ofisial ke Malang Raya, dan 40 titik venue pertandingan yang tersebar di Kota Malang, permintaan akan akomodasi dipastikan meningkat tajam. Pemerintah Kota Malang sendiri menargetkan tingkat hunian hotel selama Porprov dapat mencapai 80 persen. Keyakinan ini didasarkan pada posisi strategis Kota Malang yang berada di antara Kabupaten Malang dan Kota Batu, dua lokasi penyelenggaraan Porprov lainnya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaki, menjelaskan bahwa lokasi strategis ini menjadikan Kota Malang sebagai pilihan akomodasi yang paling efisien bagi para atlet, ofisial, dan suporter. Selain itu, dukungan infrastruktur yang memadai seperti terminal bus, stasiun kereta api, serta keberadaan ikon-ikon wisata populer seperti Kawasan Kayutangan Heritage dan Kampung Warna-Warni, menjadi daya tarik tambahan bagi para peserta Porprov untuk tinggal lebih lama di Kota Malang.

Baihaki juga menambahkan bahwa dampak positif dari lonjakan sektor perhotelan ini diharapkan dapat meluas ke sektor-sektor lain, seperti UMKM dan destinasi wisata lokal. Dengan demikian, Porprov IX Jawa Timur 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian dan mempromosikan potensi wisata Kota Malang.

Berikut adalah beberapa persiapan yang dilakukan oleh Kota Malang dalam menyambut Porprov IX Jawa Timur 2025:

• Sosialisasi melalui media sosial: PHRI Kota Malang aktif melakukan sosialisasi melalui media sosial untuk mempromosikan Porprov dan menarik minat wisatawan.
• Pemasangan banner di hotel: Hotel-hotel yang menjadi tempat menginap atlet diwajibkan memasang banner sebagai tanda partisipasi dalam Porprov.
• Koordinasi dengan berbagai pihak: Pemerintah Kota Malang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk KONI Jawa Timur, PHRI, dan pelaku industri pariwisata lainnya, untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan Porprov.
• Penyiapan infrastruktur: Pemerintah Kota Malang terus melakukan pembenahan infrastruktur, termasuk jalan, transportasi, dan fasilitas umum lainnya, untuk memberikan kenyamanan bagi para peserta Porprov dan wisatawan.

Dengan persiapan yang matang, Kota Malang optimis dapat sukses menjadi tuan rumah Porprov IX Jawa Timur 2025 dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para atlet, ofisial, dan wisatawan.