Tuchel Kritisi Performa Inggris yang Kurang Bergairah Lawan Andorra
Pelatih Inggris, Thomas Tuchel, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa timnya saat menghadapi Andorra dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang berlangsung di RCDE Stadium pada Sabtu (7/6/2025) dini hari WIB tersebut, hanya menghasilkan kemenangan tipis 1-0 bagi The Three Lions, melalui gol semata wayang dari Harry Kane.
Meski mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 83% dan melepaskan 20 tembakan, dengan 10 di antaranya mengarah ke gawang, Inggris tampak kesulitan membongkar pertahanan rapat Andorra. Tuchel menyoroti kurangnya kreativitas dan semangat juang timnya, terutama di fase-fase akhir pertandingan.
"Saya merasa kami bermain dengan frustrasi dan kehilangan semangat di menit-menit akhir, dan itu bukan sesuatu yang saya inginkan. Saya tidak ingin ada kesan bahwa kami mudah menyerah dan frustrasi," ujar Tuchel kepada BBC.
Tuchel juga mempertanyakan hilangnya momentum dan kecepatan permainan timnya. Ia mengaku tidak menyukai performa Inggris di setengah jam terakhir pertandingan. Menurutnya, hal ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk dievaluasi dan diperbaiki.
"Ini adalah proses pembelajaran. Kami akan membahasnya secara jujur dan terbuka, serta berusaha untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya," tegas Tuchel.
Dengan kemenangan ini, Inggris masih kokoh di puncak klasemen Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan sembilan poin. Albania menyusul di posisi kedua dengan empat poin.