Tuk Tuk Listrik Spanyol: Alternatif Wisata Ramah Lingkungan di Mijas
Mungkin banyak yang mengasosiasikan Tuk Tuk dengan Thailand, namun tahukah Anda bahwa Spanyol juga memiliki moda transportasi serupa? Di kota Mijas, Spanyol, seorang warga Belanda bernama Rudi van der Zalm telah sukses mengembangkan bisnis Tuk Tuk listrik selama satu dekade terakhir.
Berawal dari saran putrinya, Rudi melihat potensi besar dalam bisnis ini. Saat ini, ia mengoperasikan dua unit Tuk Tuk dengan kapasitas masing-masing enam penumpang plus seorang pengemudi yang bertindak sebagai pemandu wisata. Keberhasilan bisnisnya tak lepas dari kemampuannya menawarkan alternatif yang lebih baik dibandingkan moda transportasi tradisional di Mijas, yaitu taksi keledai dan kereta kuda.
Alternatif Ramah Lingkungan dan Lebih Luas
Taksi keledai dan kereta kuda, meskipun menjadi ikon wisata di Mija Pueblo, seringkali menuai kontroversi terkait kesejahteraan hewan. Hal ini membuat sebagian wisatawan enggan menggunakannya. Tuk Tuk listrik menawarkan solusi yang lebih etis dan ramah lingkungan.
Kendaraan mirip bemo ini memungkinkan wisatawan menikmati tur sepanjang tahun, terlindung dari panas terik maupun hujan. Lebih dari itu, Tuk Tuk Spanyol dapat menjangkau area yang lebih luas dibandingkan taksi keledai atau kereta kuda yang terbatas di pusat kota. Dua pilihan tur yang ditawarkan bahkan mencakup rute hingga delapan kilometer.
Menjelajahi Keindahan Mijas dengan Tuk Tuk
Tur dengan Tuk Tuk membawa wisatawan ke berbagai lokasi menarik, termasuk titik pandang di jalan lingkar yang menawarkan panorama terbaik Mijas Pueblo dan Laut Mediterania. Banyak wisatawan yang terkesan dengan layanan ini, bahkan ada yang sampai memesan tur hingga sepuluh kali untuk keluarga dan teman-temannya.
Tur berpemandu mencakup tempat-tempat bersejarah dan artistik Andalusia, seperti:
- Gereja Inmaculada
- Arena adu banteng
- Museum
- Kuil
Tidak hanya menawarkan rute yang lebih luas dan pemandangan yang lebih beragam, Tuk Tuk Spanyol juga memberikan penjelasan mendalam dalam empat bahasa berbeda. Pemandu wisata tidak hanya memberikan informasi tentang tempat-tempat menarik, tetapi juga berinteraksi secara personal dengan pelanggan, menjawab berbagai pertanyaan, bahkan di luar topik kota Mijas.
Tidak Menyebabkan Kemacetan dan Ramah Hewan
Keunggulan lain dari Tuk Tuk milik keluarga Van der Zalm adalah tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas, berbeda dengan kendaraan yang ditarik hewan. Meskipun demikian, Rudi van der Zalm menekankan bahwa bisnisnya tidak bersaing dengan taksi keledai dan kereta kuda. Ia meyakini bahwa sebagian besar pengguna Tuk Tuk adalah pecinta binatang yang mencari alternatif wisata yang lebih etis.
Bisnis yang dimulai pada musim panas 2015 ini sempat menimbulkan kekhawatiran akan persaingan dengan delman. Namun, semuanya berjalan lancar karena Tuk Tuk memiliki rute yang berbeda. Pada Agustus 2015, Tuk Tuk Spanyol bahkan memperoleh lisensi resmi dari pemerintah kota untuk menyediakan layanan wisata berpemandu. Tarif sewa bervariasi, mulai dari enam euro per orang untuk tur sederhana hingga delapan euro per orang untuk tur terlengkap.