Operasi Pertambangan Nikel di Raja Ampat: Profil Lima Perusahaan yang Beroperasi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengidentifikasi lima perusahaan yang aktif dalam kegiatan pertambangan di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya. Penemuan ini merupakan hasil dari evaluasi lapangan yang komprehensif.
Berikut adalah profil singkat kelima perusahaan tersebut:
- PT Gag Nikel: Satu-satunya perusahaan yang saat ini aktif berproduksi nikel, beroperasi berdasarkan kontrak karya (KK). Terdaftar di Mineral One Data Indonesia (MODI), perusahaan ini memiliki izin hingga 2047 dengan luas wilayah izin 13.136 hektar. Awalnya saham dimiliki oleh Asia Pacific Nickel (APN) Pty. Ltd (75%) dan Antam (25%), namun sejak 2008, Antam sepenuhnya mengakuisisi perusahaan ini. PT Gag Nikel termasuk dalam daftar perusahaan yang diizinkan melanjutkan kontrak karya di kawasan hutan hingga masa berlaku izin berakhir.
- PT Anugerah Surya Pratama: Perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang beroperasi di Pulau Manuran, Raja Ampat. Merupakan anak perusahaan dari PT Wanxiang Nickel Indonesia, yang terafiliasi dengan Vansun Group dari China.
- PT Kawei Sejahtera Mining: Didirikan pada Agustus 2023 dan memegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) berdasarkan Keputusan Bupati Raja Ampat tahun 2013. IUP ini berlaku selama 20 tahun dengan luas yang diizinkan mencapai 5.922 hektar. Pada tahun 2023, perusahaan ini membuka lahan dan memulai operasional penambangan bijih nikel pada tahun 2024.
- PT Mulia Raymond Perkasa: Memiliki IUP dengan luas konsesi sekitar 2.194 hektar, mencakup Pulau Manyaifun dan Pulau Batang Pele. Pada Mei 2025, perusahaan ini memulai kegiatan eksplorasi di Pulau Batang Pele dengan melakukan pengeboran untuk pengambilan sampel coring. Saat verifikasi lapangan, hanya ditemukan area camp pekerja eksplorasi.
- PT Nurham: Terdaftar sebagai perusahaan pertambangan nikel yang beroperasi di Raja Ampat. Namun, saat ini tidak ada informasi publik yang menyatakan bahwa perusahaan ini aktif memproduksi nikel. Terdaftar dalam sistem pengadaan elektronik Pemerintah Provinsi Papua, tetapi detail mengenai jumlah paket yang dimenangkan atau nilai kontrak tidak tersedia untuk umum.