Aparat kepolisian berhasil mengamankan tiga remaja yang diduga kuat hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Sumur Batu, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari (8/6/2025). Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Patra Brimob Polres Metro Jakarta Pusat saat melaksanakan patroli rutin di wilayah tersebut.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, patroli kewilayahan yang dilakukan anggotanya membuahkan hasil saat menemukan sekelompok remaja yang gerak-geriknya mencurigakan di Jalan Sumur Batu sekitar pukul 02.30 WIB. Kecurigaan petugas terbukti benar saat dilakukan penggeledahan terhadap barang bawaan para remaja tersebut.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan rencana aksi tawuran, diantaranya:

• Satu senjata tajam jenis celurit.
• Satu set busur panah beserta anak panahnya.
• Satu botol bom molotov.
• Dua unit telepon genggam.

Ketiga remaja yang diketahui berinisial VR (23), IF (16), dan PP (16) beserta barang bukti yang ditemukan, saat ini telah diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan mendalami motif dan tujuan para remaja tersebut membawa senjata tajam dan bom molotov.

Atas tindakan mereka, ketiga remaja tersebut terancam jeratan hukum sesuai dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam, bahan peledak, atau senjata penikam. Ancaman hukuman bagi pelanggar pasal ini adalah pidana penjara maksimal 10 tahun.

Kompol William Alexander juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari. Hal ini bertujuan untuk mencegah anak-anak terjerumus ke dalam tindakan negatif seperti tawuran atau kenakalan remaja lainnya. Peran serta aktif orang tua dalam mengawasi pergaulan anak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda.