Aksi teror kembali menghantui warga Probolinggo, Jawa Timur, ketika sebuah rumah di Desa Randu Putih, Kecamatan Dringu, menjadi sasaran pelemparan bondet oleh dua orang tak dikenal. Insiden ini terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, menimbulkan kerusakan pada properti dan keresahan di tengah masyarakat.

Dariati, pemilik rumah yang menjadi korban, mengungkapkan keterkejutannya atas kejadian tersebut. Saat peristiwa terjadi, ia sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba, suara ledakan keras memecah kesunyian malam, diikuti dengan kepulan asap yang berasal dari samping rumahnya. Ledakan tersebut mengakibatkan kaca jendela rumahnya pecah berantakan.

"Saya kira awalnya suara ledakan tabung gas, tetapi setelah saya lihat ternyata bukan. Saya tidak punya musuh," ujar Dariati.

Menurut keterangan saksi mata, pelaku pelemparan bondet berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor matic. Setelah melancarkan aksinya, kedua pelaku melarikan diri ke arah barat, menuju Kota Probolinggo.

Pihak kepolisian dari Sektor Dringu telah bergerak cepat untuk menangani kasus ini. Iptu Ansori, Kapolsek Dringu, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi teror ini.

"Kami masih dalami kasus ini. Olah TKP sudah dilakukan dan beberapa saksi sudah kami mintai keterangan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerusakan materiil berupa kaca jendela yang pecah," jelas Iptu Ansori.

Kasus pelemparan bondet ini menambah daftar panjang aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat. Aparat kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali.