Zahra Amalina: Kisah Inspiratif CEO Muda Mendobrak Stereotip di Industri Kreatif

Zahra Amalina, seorang figur inspiratif di balik kesuksesan Tetrajaya Plusindo, perusahaan percetakan kreatif yang tengah naik daun, berbagi perjalanan transformatifnya dalam dunia bisnis yang kompetitif. Lebih dari sekadar seorang CEO, Zahra juga dikenal sebagai Miss Indonesia Jawa Barat 2017, sebuah fakta yang tak jarang justru menjadi sumber tantangan baginya.

Dalam sebuah forum bertajuk “Women Who Lead: Strategi Bangun Profit di Tengah Tantangan Bisnis”, Zahra membuka diri tentang berbagai rintangan yang ia hadapi. Ia mengungkapkan bagaimana stereotip dan pandangan meremehkan seringkali menghalangi langkahnya sebagai seorang pemimpin perempuan muda. Banyak yang meragukan keseriusannya, menganggap pencapaiannya hanya didukung oleh penampilan fisik semata. Namun, Zahra membuktikan bahwa anggapan tersebut keliru.

"Banyak yang mengira saya hanya bermain-main, mengandalkan tampang. Padahal, saya sangat mendalami setiap pekerjaan yang saya lakukan. Bukan hanya pekerjaan, hobi pun saya tekuni dengan serius, bahkan urusan rumah tangga dan memasak adalah passion saya," ungkap Zahra. Ketegasan dan dedikasinya menjadi kunci untuk menepis keraguan dan membangun kredibilitas di mata kolega dan klien.

Zahra menekankan pentingnya rasa syukur dan pandangan positif dalam menghadapi setiap tantangan hidup. Baginya, ujian adalah kesempatan untuk berkembang dan mendekatkan diri pada tujuan yang lebih besar.

"Saya selalu bersyukur, saya percaya bahwa setiap ujian adalah bentuk kasih sayang Tuhan. Saya selalu berhasil melewatinya dan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dekat dengan impian saya. Pesan saya adalah: Tetaplah berprasangka baik, selalu berpikir positif kepada Tuhan," imbuhnya.

Acara "Women Who Lead" yang diinisiasi oleh Sribu, sebuah platform yang menghubungkan bisnis dengan freelancer kreatif, bertujuan untuk menciptakan wadah kolaboratif bagi para pelaku bisnis, khususnya perempuan. Tujuannya adalah untuk saling berbagi pengalaman, strategi, dan inspirasi dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah.

Alexandro Wibowo, COO Sribu, menjelaskan bahwa inisiatif ini didorong oleh keinginan untuk membangun ekosistem yang mendukung perempuan dalam dunia wirausaha.

"Kami ingin menciptakan ekosistem yang memberdayakan perempuan dalam dunia wirausaha agar terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Alexandro.

Diskusi panel yang berlangsung interaktif menghadirkan berbagai topik menarik, mulai dari efisiensi bisnis hingga strategi pemasaran digital yang efektif. Syntia Balina Dewi, perwakilan dari komunitas Inspire Mom, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

"Saya sangat senang bisa hadir di sini. Acara ini sangat menginspirasi, terutama bagi para wanita. Jangan ragu untuk mewujudkan ide-ide kreatif dalam bisnis," kata Syntia, menyuarakan semangat optimisme dan kolaborasi yang menjadi inti dari acara tersebut.

Kisah Zahra Amalina adalah contoh nyata bagaimana ketekunan, keyakinan, dan kemampuan untuk beradaptasi dapat membawa seseorang menuju kesuksesan, bahkan di tengah berbagai tantangan dan stereotip yang ada. Ia menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda, khususnya perempuan, untuk terus berjuang dan mewujudkan impian mereka.