Kabar hilangnya Kusnadi, mantan Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024, menjadi perhatian publik. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P Jawa Timur ini dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu, 8 Juni 2025.

Menurut keterangan Teddy Kusdita, putra Kusnadi, ayahnya terakhir kali terlihat pada Rabu, 4 Juni 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Kusnadi berada di peternakannya yang terletak di Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Tiga orang tak dikenal datang menjemputnya dengan alasan keperluan bisnis.

"Dijemput untuk keperluan bisnis," ujar Teddy.

Keluarga mulai khawatir lantaran Kusnadi memiliki riwayat penyakit autoimun dan kanker yang sedang dalam perawatan. Dokter menyarankan agar Kusnadi tidak melakukan perjalanan jauh, apalagi ke luar kota. Kondisi ini semakin diperparah dengan hilangnya kontak dengan Kusnadi. Upaya menghubungi melalui telepon dan pesan singkat tidak membuahkan hasil.

"Minggu pagi tadi ponselnya sudah tidak aktif," imbuh Teddy.

Teddy mengungkapkan kejanggalan atas hilangnya kontak dengan ayahnya. Pasalnya, sejak tidak lagi aktif sebagai legislator, Kusnadi selalu menyempatkan diri menjawab panggilan telepon dari anak-anaknya. Bahkan, jika sedang berkendara motor, Kusnadi akan menepi untuk menjawab telepon.

Kusnadi dikenal sebagai politisi PDI Perjuangan yang memiliki pengalaman panjang di dunia politik Jawa Timur. Sebelum menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, ia juga pernah memimpin DPD PDI-P Jawa Timur sebelum Said Abdullah. Hilangnya Kusnadi menimbulkan tanda tanya besar dan pihak keluarga berharap agar Kusnadi dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.