Microsoft Gandeng Asus untuk Rilis Konsol Genggam Xbox Ally

Microsoft memasuki arena konsol genggam dengan mengumumkan kolaborasi bersama Asus dalam ajang Xbox Games Showcase 2025. Kemitraan ini menghasilkan konsol ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X, menandai langkah signifikan Microsoft dalam memperluas ekosistem Xbox ke perangkat portabel.

Konsol ROG Xbox Ally dan Xbox Ally X, merupakan evolusi dari ROG Ally X yang dirilis Asus sebelumnya. Perbedaan utama terletak pada branding resmi Xbox yang terintegrasi dan penambahan tombol khusus Xbox, memberikan identitas yang kuat pada perangkat ini.

Kedua konsol ini mengadopsi desain yang terinspirasi dari kontroler Xbox, dengan grip ergonomis di sisi kiri dan kanan. Tata letak tombol yang familiar juga dipertahankan, dilengkapi tombol Xbox baru untuk akses cepat ke fitur-fitur Xbox. Dari segi spesifikasi, ROG Xbox Ally X hadir sebagai varian tertinggi, ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme, RAM 24 GB LPDDR5X 8000 MHz, dan penyimpanan SSD 1 TB. Sementara itu, ROG Xbox Ally standar menggunakan prosesor AMD Ryzen Z2A, RAM 16 GB LPDDR5X 6400 MHz, dan penyimpanan 512 GB.

Chip Ryzen Z2A diyakini sebagai versi modifikasi dari chip Steam Deck, dengan CPU 4-core/8-thread berbasis Zen 2 dan GPU RDNA 2. Sementara Ryzen AI Z2 Extreme mengusung arsitektur Zen 5 dengan CPU 8-core/16-thread, GPU RDNA 3.5, dan NPU khusus dengan performa hingga 50 TOPS untuk komputasi AI. Ini menandai pertama kalinya lini chip ini memiliki dukungan AI terintegrasi.

Dari segi konektivitas, kedua model dilengkapi dua port USB-C. Namun, Xbox Ally X memiliki satu port yang mendukung USB 4, sementara versi standar menggunakan USB 3.2 Gen 2 di kedua port. Selain itu, terdapat slot kartu microSD UHS-II, jack audio 3.5 mm, serta konektivitas Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.4.

Untuk daya tahan baterai, ROG Xbox Ally X dibekali baterai 80 Wh, sementara Xbox Ally standar menggunakan baterai 60 Wh. Kedua perangkat menjalankan sistem operasi Windows 11 Home versi khusus yang dioptimalkan untuk gaming portabel. Microsoft menyebutnya sebagai Xbox full screen experience, antarmuka layar penuh yang meminimalkan proses latar belakang, mengurangi gangguan dari sistem operasi, dan langsung mengarah ke perpustakaan game.

Antarmuka ini tidak hanya mendukung game dari Microsoft Store, tetapi juga judul-judul dari Steam, Epic Games Store, Battle.net, dan lainnya. Microsoft juga memperbarui Game Bar agar lebih sesuai untuk format handheld, dengan akses cepat ke Wi-Fi, Bluetooth, Control Center, hingga Copilot Gaming.

Salah satu contoh game yang sudah dioptimalkan adalah Roblox versi handheld, yang akan dirilis bersamaan dengan perangkat ini. Setiap pembelian ROG Xbox Ally dan Ally X akan dibundel dengan Xbox Game Pass, meskipun durasi gratis yang akan diberikan belum diumumkan.

Microsoft belum memberikan informasi mengenai harga dan tanggal rilis resmi untuk ROG Xbox Ally dan Xbox Ally X. Namun, kedua perangkat ini dijadwalkan untuk tersedia pada musim liburan 2025 di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Inggris, Jerman, Prancis, dan sejumlah negara lainnya.