Sosialisasi Zero ODOL Digencarkan di Jakarta dan Sekitarnya pada Juni 2025

Pemerintah terus menggencarkan sosialisasi program Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL) mulai Juni 2025. Sosialisasi ini akan menjangkau berbagai lokasi strategis di Jakarta dan wilayah penyangga.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa fokus utama tahap ini adalah pemutakhiran data intelijen lalu lintas. Pemutakhiran ini khususnya terkait dengan kepemilikan kendaraan yang terindikasi melanggar ketentuan dimensi di seluruh Indonesia.

"Fokus utama saat ini adalah memperbarui data kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan dimensi. Ini menjadi dasar penting sebelum pelaksanaan penindakan," ujar Agus.

Sosialisasi ini juga akan berfokus pada peningkatan kesadaran publik melalui penyampaian informasi, imbauan, dan edukasi langsung kepada pengemudi serta pemilik kendaraan.

Pemilik kendaraan diimbau untuk segera melakukan normalisasi dimensi kendaraan atau menghentikan operasionalnya sementara waktu. Langkah ini demi menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas.

"Tahap sosialisasi ini adalah momentum penting untuk membangun pemahaman bersama dan mengajak partisipasi aktif masyarakat, khususnya pelaku usaha transportasi, dalam mendukung sistem transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan," lanjutnya.

Sejumlah lokasi menjadi target sosialisasi Zero ODOL selama Juni 2025, meliputi:

  • Pos 9 dan Dermaga 002 di akses Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara
  • Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur
  • Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat
  • PT Mandiri Trans Utama, Kota Bekasi
  • PT Panasonic, Cilangkap
  • Jalan Sangego, Kota Tangerang
  • Selaras Baja, Tangerang Selatan

Kendaraan yang terdata dan terindikasi Over Dimension and Over Loading (ODOL) akan diberikan stiker dan surat peringatan.