Kobaran Api Landa Kapal Kargo Pembawa Ribuan Kendaraan, Ratusan Mobil Listrik Terancam
Sebuah insiden maritim serius terjadi di perairan lepas pantai Alaska, di mana kapal kargo bernama Morning Midas dilanda kebakaran hebat selama berhari-hari. Kapal yang membawa sekitar 3.000 unit kendaraan, termasuk di antaranya 800 mobil listrik (full Battery Electric Vehicle dan Hybrid Electric Vehicle) dari berbagai merek asal China, kini menjadi perhatian utama tim penyelamat dan otoritas terkait.
Kapal tersebut memulai perjalanannya dari China dengan tujuan Meksiko. Namun, musibah kebakaran terjadi dan hingga saat ini, api masih belum berhasil dipadamkan. Kondisi ini diperparah dengan lokasi kapal yang berada sekitar 2.000 kilometer dari daratan terdekat, menyulitkan upaya pemadaman kebakaran secara efektif dan cepat. Seluruh 22 awak kapal telah dievakuasi sehari setelah kebakaran terjadi. Evakuasi dilakukan karena upaya pemadaman awal tidak membuahkan hasil dan demi keselamatan kru kapal. Saat ini, kapal kargo tersebut dibiarkan terapung di laut, mengeluarkan asap hitam pekat.
Menurut laporan dari Cnecpost, di antara ribuan kendaraan yang diangkut, terdapat mobil-mobil dari produsen otomotif China seperti Chery dan Great Wall Motor. Kehadiran ratusan mobil listrik di dalam kapal menjadi perhatian khusus. Baterai lithium-ion yang digunakan pada mobil listrik memiliki risiko thermal runaway jika mengalami kerusakan akibat faktor mekanis, kimiawi, atau termal. Thermal runaway adalah kondisi di mana panas yang dihasilkan oleh baterai tidak terkendali dan dapat memicu kebakaran yang sangat sulit dipadamkan, bahkan berpotensi menyebabkan ledakan.
Upaya pemadaman kebakaran mobil listrik membutuhkan sumber daya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kebakaran kendaraan konvensional. Sebagai perbandingan, memadamkan kebakaran mobil listrik membutuhkan sekitar 136.000 liter air selama empat jam. Sedangkan pada mobil dengan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine), jumlah air yang dibutuhkan hanya sekitar 10.000 hingga 17.000 liter dengan durasi sekitar 30 menit. Tim pemadam kebakaran dan keselamatan diperkirakan baru dapat mencapai lokasi kapal pada Senin (9/6) waktu setempat, untuk memulai upaya pemadaman yang lebih intensif. Belum diketahui secara pasti penyebab awal terjadinya kebakaran. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan setelah api berhasil dipadamkan dan kondisi kapal memungkinkan untuk diperiksa. Insiden ini menjadi pengingat akan risiko dan tantangan terkait pengangkutan kendaraan listrik dalam jumlah besar melalui jalur laut, serta pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Kapal kargo Morning Midas terbakar di lepas pantai Alaska.
- Kapal mengangkut sekitar 3.000 kendaraan, termasuk 800 mobil listrik.
- Seluruh awak kapal telah dievakuasi.
- Lokasi kapal yang jauh dari daratan menyulitkan upaya pemadaman.
- Kebakaran mobil listrik membutuhkan sumber daya pemadaman yang lebih besar.
- Penyebab kebakaran belum diketahui dan akan diinvestigasi lebih lanjut.