Cut Syifa: Hijrah yang Dimudahkan, Peran dalam Film Kemanusiaan Gaza
Aktris muda berbakat, Cut Syifa, membagikan pengalamannya dalam menjalani proses hijrah, sebuah perjalanan spiritual yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Keputusannya untuk berhijab, didorong oleh keyakinan yang mendalam, terasa semakin mantap berkat dukungan lingkungan yang positif.
Dalam sebuah wawancara di Jakarta Pusat, Cut Syifa mengungkapkan rasa syukurnya atas kemudahan yang diberikan Allah SWT dalam setiap langkah hijrahnya. Ia merasa dikelilingi oleh orang-orang yang sejalan dengannya, yang secara tidak langsung membimbingnya menuju hal-hal yang disunnahkan.
"Allah mudahkan ketika aku hijrah, ketika aku mulai berhijab pun Allah datangkan orang-orang yang memang secara gak langsung itu mendekatkan diri aku ke apa yang disunnahkan," ujarnya.
Debut filmnya dalam "Hayya 3: Gaza" menjadi bukti komitmennya terhadap prinsip-prinsip yang ia yakini. Cut Syifa bahkan meminta kepada sutradara film untuk menghindari adegan-adegan yang melibatkan sentuhan dengan lawan jenis. Permintaan ini menunjukkan betapa seriusnya ia menjaga batasan-batasan yang telah ia tetapkan dalam berhijrah.
"Ini film pertama aku dan hal baru banget buat aku, dan di film pertama aku ini aku minta, 'boleh gak mas Jastis gimana caranya aku gak bersentuhan sama lawan jenis disini'," ungkapnya.
Bintang sinetron "Tajwid Cinta" ini merasa bersyukur karena Allah SWT mempertemukannya dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama. Hal ini membuat proses hijrahnya terasa lebih ringan dan menyenangkan.
"Allah mudahkan caranya melalui dengan orang-orang yang juga memiliki satu visi misi," imbuhnya.
Keterlibatannya dalam film "Hayya 3: Gaza" juga memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi Cut Syifa. Film ini mengangkat isu kemanusiaan di Palestina, sebuah isu yang sangat menyentuh hatinya.
"Qodarullah aku bisa melakukan hal yang bermanfaat dan diberikan kesempatan oleh Warna Pictures, aku ngerasa Allah baik banget sama aku," tuturnya.
Cut Syifa berharap bahwa partisipasinya dalam film ini dapat menjadi bagian dari amal baiknya di masa depan. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya berpihak pada kemanusiaan dan menjalankan perintah Allah SWT untuk saling peduli dan menjaga satu sama lain.
"Ini salah satu cara aku untuk membuktikan kalau aku berpihak pada kemanusiaan dan perintah Allah untuk peduli satu sama lain dan menjaga satu sama lain, ini salah satu bentuk kepedulian aku," pungkasnya.