Solidaritas Babun: Studi Ungkap Persahabatan Erat di Balik Perjalanan Kelompok
Sebuah studi terbaru dari Swansea University, Wales, Inggris, mengungkap fakta menarik di balik kebiasaan sekelompok babun yang sering berjalan bersama dalam formasi tertentu. Jika sebelumnya perilaku ini dianggap sebagai strategi pertahanan diri, penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa persahabatan dan ikatan sosial yang kuat menjadi pendorong utama di balik fenomena tersebut.
Para peneliti menggunakan teknologi pelacak GPS beresolusi tinggi untuk mengamati pergerakan sekelompok babun chacma liar (Papio ursinus) di Semenanjung Cape, Afrika Selatan, selama 36 hari. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa urutan berjalan babun tidaklah acak, melainkan dipengaruhi oleh kedekatan sosial antar individu. Babun cenderung berjalan berdekatan dengan teman-teman mereka, membentuk urutan yang konsisten dalam kelompok.
Dr. Andrew King, Associate Professor di Swansea University, menjelaskan bahwa urutan berjalan babun tidak terkait dengan upaya menghindari bahaya atau mencari akses ke sumber makanan dan air, seperti yang sering ditemukan pada hewan lain. Sebaliknya, urutan tersebut mencerminkan ikatan sosial yang erat antar individu. Babun dengan hubungan sosial yang kuat dan berstatus tinggi cenderung berada di tengah kelompok, sementara babun dengan status lebih rendah seringkali berada di depan atau belakang.
Marco Fele, penulis utama studi dan mahasiswa PhD di Swansea University, menambahkan bahwa ikatan sosial yang kuat sangat penting bagi kelangsungan hidup babun. Ikatan tersebut dapat meningkatkan umur panjang dan keberhasilan reproduksi. Studi ini menyoroti pentingnya aspek sosial dalam perilaku kolektif hewan, dan membuka wawasan baru tentang kompleksitas interaksi sosial di dunia binatang.
Berikut adalah beberapa poin penting dari penelitian ini:
- Persahabatan sebagai Pendorong Utama: Studi ini menunjukkan bahwa persahabatan dan ikatan sosial yang kuat menjadi faktor utama yang mendorong babun untuk berjalan bersama dalam formasi tertentu.
- Urutan Berjalan yang Tidak Acak: Urutan berjalan babun tidaklah acak, melainkan dipengaruhi oleh kedekatan sosial antar individu. Babun cenderung berjalan berdekatan dengan teman-teman mereka.
- Posisi Berdasarkan Status Sosial: Babun dengan status sosial yang tinggi cenderung berada di tengah kelompok, sementara babun dengan status lebih rendah seringkali berada di depan atau belakang.
- Manfaat Ikatan Sosial: Ikatan sosial yang kuat dapat meningkatkan umur panjang dan keberhasilan reproduksi babun.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman kita tentang perilaku sosial hewan, khususnya babun. Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal Behavioral Ecology dengan judul "Baboon travel progressions as a 'social spandrel' in collective animal behaviour" pada 12 Maret 2025.