Modifikasi Rem Antarkan Bagnaia Raih Podium di Aragon
Francesco Bagnaia, sang juara dunia bertahan MotoGP, menunjukkan sinyal kebangkitan performa dengan meraih podium ketiga di MotoGP Aragon 2025. Pencapaian ini menjadi oase di tengah performa kurang memuaskan yang dialaminya dalam beberapa seri terakhir. Kunci dari perbaikan performa Bagnaia terletak pada penyesuaian teknis yang sederhana namun signifikan pada motor Desmosedici GP25 miliknya.
Perubahan utama terletak pada penggantian cakram rem. Bagnaia mengungkapkan bahwa modifikasi ini memberikan dampak positif yang besar pada kemampuan pengeremannya. "Penggantian cakram hari ini memberikan hasil yang luar biasa. Saya merasa lebih percaya diri untuk mengerem lebih keras tanpa khawatir ban depan akan terkunci," ujarnya. Sebelum perubahan ini, Bagnaia mengalami kesulitan dalam mengendalikan motornya saat pengereman, seringkali kehilangan grip dan kesulitan memperlambat laju motor.
Perbedaan performa terasa signifikan dibandingkan dengan sprint race sehari sebelumnya, di mana Bagnaia hanya mampu finis di posisi ke-12. Kenyamanan yang dirasakan Bagnaia setelah penggantian cakram rem memberinya kepercayaan diri yang lebih besar. "Sejak sesi pemanasan pagi, saya sudah merasakan perbedaan yang signifikan. Saya bisa mengerem lebih dalam dan motor merespons dengan baik. Perubahan kecil ini memberikan dampak besar pada kepercayaan diri saya," tambahnya.
Podium di Aragon ini menjadi yang pertama bagi Bagnaia sejak MotoGP Spanyol pada akhir April 2025. Dalam lima balapan terakhir, ia hanya mengumpulkan empat poin, sehingga pencapaian ini memiliki nilai moral yang tinggi. Bagnaia mengakui bahwa ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan motornya pada balapan sebelumnya. Ia mengalami kesulitan dalam mengendalikan motor di banyak tikungan, understeer, dan kesulitan untuk bersaing dengan pebalap lain.
"Kami belum pernah melakukan penggantian cakram seperti ini sebelumnya, karena biasanya komponen yang digunakan selalu sama. Namun, kali ini, perubahan tersebut ternyata memberikan perbedaan yang sangat besar," ungkap Bagnaia. Meskipun demikian, Bagnaia tidak menganggap perubahan ini sebagai solusi permanen atas masalah performa yang dialaminya. Ia berharap dapat menemukan solusi jangka panjang dalam sesi uji coba yang akan digelar pada hari Senin. Sesi uji coba ini akan menjadi persiapan penting menjelang seri berikutnya di Mugello dan Assen, dua sirkuit di mana Bagnaia memiliki catatan kemenangan dalam tiga musim terakhir. "Saya rasa ini bukan solusi akhir, tetapi setidaknya memberikan bantuan. Kami akan melakukan tes besok dan berharap dapat menemukan langkah selanjutnya agar saya bisa lebih percaya diri untuk mengejar kemenangan di Mugello," pungkasnya.