Sektor Transportasi dan Konsumen Berpotensi Menguat Pasca Libur Idul Adha
Perayaan Idul Adha, yang identik dengan tradisi berkumpul dan berbagi, diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap sektor transportasi dan konsumsi. Analis memprediksi adanya peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat dalam jangka pendek, terutama setelah periode libur panjang Idul Adha usai.
Namun, perlu dicatat bahwa dampak Idul Adha terhadap pasar saham secara keseluruhan tidak sebesar Hari Raya Idul Fitri. Hal ini disebabkan karena efeknya cenderung bersifat sektoral dan sementara. Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara umum diperkirakan tidak akan terlalu signifikan.
Saham-saham yang Berpotensi Mendulang Untung
Kendati demikian, beberapa sektor tertentu diperkirakan akan mengalami dampak positif. Berikut adalah beberapa saham yang patut diperhatikan setelah pasar saham kembali dibuka pasca libur Idul Adha:
-
JSMR (Jasa Marga): Peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Idul Adha berpotensi meningkatkan volume lalu lintas di jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga. Meskipun lonjakan lalu lintas tidak sebesar saat Idul Fitri, JSMR tetap berpotensi mendapatkan keuntungan dari peningkatan ini.
-
SIDO (Sido Muncul): Konsumsi daging yang meningkat selama Idul Adha dapat mendorong permintaan terhadap produk-produk kesehatan dan herbal seperti Tolak Angin dan Kuku Bima. Sido Muncul berpotensi mendapatkan dampak tidak langsung dari peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan pencernaan setelah mengonsumsi hidangan daging.
-
UNVR (Unilever Indonesia): Sebagai produsen barang kebutuhan rumah tangga dan perawatan pribadi, Unilever berpotensi mengalami peningkatan penjualan produk seperti sabun, sampo, dan pasta gigi. Hal ini seiring dengan tradisi menjaga kebersihan diri selama perayaan Idul Adha, meskipun peningkatannya diperkirakan moderat.
-
MAPI (Mitra Adiperkasa): Perusahaan ritel yang mengelola berbagai merek global seperti Zara, Adidas, Starbucks, dan Domino's ini berpotensi mengalami peningkatan penjualan yang moderat. Masyarakat mungkin akan membeli pakaian baru atau aksesori untuk merayakan Idul Adha. Selain itu, aktivitas makan bersama keluarga juga dapat meningkatkan penjualan di segmen makanan dan minuman MAPI.
Analis menyarankan investor untuk mencermati pergerakan saham-saham tersebut setelah pembukaan kembali IHSG. Sentimen positif dari libur Idul Adha, meskipun tidak sebesar Idul Fitri, tetap dapat memberikan peluang bagi investor di sektor-sektor tertentu.