Tragis, 175 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
Mekkah, Arab Saudi – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 diwarnai duka mendalam. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan bahwa hingga Minggu (8/6/2025), sebanyak 175 jemaah haji asal Indonesia telah meninggal dunia di Tanah Suci. Kabar ini menjadi pukulan berat bagi keluarga yang menantikan kepulangan orang-orang tercinta.
Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, Imran, mengungkapkan bahwa data kematian ini tercatat dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan. Dari total 175 jemaah yang wafat, 170 di antaranya merupakan jemaah haji reguler, sementara 5 lainnya berasal dari kelompok jemaah haji khusus. Informasi ini memberikan gambaran tentang risiko kesehatan yang dihadapi oleh para jemaah, terlepas dari jenis layanan haji yang mereka ikuti.
Imran menjelaskan bahwa penyebab utama kematian jemaah haji Indonesia adalah penyakit jantung, masalah pernapasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi berat. Penyakit jantung menjadi penyebab terbanyak, merenggut nyawa 77 jemaah. Sementara itu, 15 jemaah lainnya meninggal dunia akibat kegagalan organ yang disebabkan oleh infeksi berat. Masalah pernapasan akut dan dehidrasi masing-masing menyebabkan kematian 11 jemaah.
Perbandingan dengan tahun sebelumnya menunjukkan adanya penurunan angka kematian. Pada periode yang sama dalam penyelenggaraan haji 1445 Hijriah/2024, tercatat 190 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Meski demikian, setiap nyawa yang hilang tetap merupakan kehilangan besar dan menjadi pengingat akan tantangan kesehatan yang dihadapi jemaah haji. PPIH Arab Saudi terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
- Penyebab Kematian Jemaah Haji:
- Penyakit Jantung: 77 jiwa
- Kegagalan Organ Akibat Infeksi Berat: 15 jiwa
- Masalah Pernapasan Akut: 11 jiwa
- Dehidrasi: 11 jiwa
Pihaknya terus berikhtiar dan berharap kepada Allah semoga jemaah haji Indonesia terus dalam keadaan sehat dan bisa pulang ke Tanah Air. Upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan terus ditingkatkan agar jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Kabar duka ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi jemaah haji Indonesia. Kesehatan dan keselamatan jemaah harus menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan penyelenggaraan ibadah haji. Semoga para jemaah yang telah berpulang diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.