Hong Kong semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat keuangan global yang menarik perhatian para miliarder dunia. Salah satu alasannya adalah popularitas pendirian family office di kota tersebut. Family office bukan sekadar tren di kalangan individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi (UHNWI), tetapi telah menjadi strategi penting untuk mengelola, mengembangkan, dan mewariskan kekayaan lintas generasi.

Family office merupakan perusahaan swasta yang menyediakan layanan pengelolaan kekayaan komprehensif bagi sebuah keluarga. Layanan ini mencakup investasi, perencanaan pajak, manajemen filantropi, hingga perencanaan suksesi. Dengan kata lain, family office bertindak sebagai one-stop shop untuk semua kebutuhan finansial dan administratif keluarga super kaya. Tren ini dipicu oleh kompleksitas pengelolaan aset yang semakin meningkat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Para miliarder menyadari bahwa pengelolaan kekayaan yang efektif membutuhkan keahlian khusus dan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik keluarga mereka.

Salah satu daya tarik utama Hong Kong adalah infrastruktur keuangan yang matang dan pasar modal yang likuid. Bursa Efek Hong Kong (HKEX) adalah salah satu yang terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar yang signifikan dan volume perdagangan harian yang tinggi. Hal ini memberikan akses mudah bagi family office untuk berinvestasi di berbagai kelas aset, mulai dari saham dan obligasi hingga properti dan investasi alternatif.

Selain itu, Hong Kong menawarkan sistem hukum yang stabil dan transparan berdasarkan prinsip hukum umum common law. Sistem hukum ini memberikan kepastian hukum bagi investor asing dan melindungi hak-hak properti. Pemerintah Hong Kong juga proaktif dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi family office, termasuk menawarkan insentif pajak dan kemudahan regulasi.

Keunggulan lain Hong Kong adalah lokasinya yang strategis sebagai pintu gerbang ke pasar Tiongkok. Tiongkok merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia dan terus tumbuh dengan pesat. Hal ini memberikan peluang investasi yang sangat besar bagi family office yang ingin memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Hong Kong juga memiliki hubungan budaya dan bahasa yang kuat dengan Tiongkok, sehingga memudahkan family office untuk beroperasi di pasar Tiongkok.

Sejumlah faktor lain turut berkontribusi pada popularitas Hong Kong sebagai pusat family office:

• Kebijakan Pajak yang Menguntungkan: Hong Kong tidak mengenakan pajak atas capital gain, dividen, atau bunga. Tarif pajak penghasilan pribadi juga relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.
• Kebebasan Finansial: Hong Kong tidak memiliki kontrol devisa, sehingga family office dapat dengan mudah memindahkan dana masuk dan keluar dari negara tersebut.
• Tenaga Kerja Terampil: Hong Kong memiliki tenaga kerja yang terampil dan terlatih di bidang keuangan dan manajemen investasi.
• Kualitas Hidup: Hong Kong menawarkan kualitas hidup yang tinggi, dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan rekreasi yang sangat baik.

Menurut laporan terbaru, jumlah single family office (SFO) yang beroperasi di Hong Kong terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. SFO adalah family office yang melayani satu keluarga saja. Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin banyak keluarga super kaya yang memilih Hong Kong sebagai basis untuk mengelola kekayaan mereka.

Banyak tokoh terkemuka di dunia bisnis dan keuangan yang telah mendirikan family office di Hong Kong. Mereka melihat Hong Kong sebagai tempat yang ideal untuk melindungi dan mengembangkan kekayaan mereka untuk generasi mendatang. Dengan kombinasi infrastruktur keuangan yang kuat, sistem hukum yang stabil, kebijakan pajak yang menguntungkan, dan akses ke pasar Tiongkok, Hong Kong terus menjadi magnet bagi para miliarder dunia yang mencari solusi pengelolaan kekayaan yang komprehensif.

Indonesia juga mengalami pertumbuhan signifikan dalam jumlah individu super kaya. Hal ini mendorong kebutuhan akan pengelolaan kekayaan yang profesional, menjadikan Hong Kong sebagai pilihan menarik bagi UHNWI Indonesia untuk mendirikan family office dan mengamankan warisan mereka di era yang penuh tantangan.