Aparat kepolisian sektor Depok Timur mengamankan tiga remaja terkait dugaan keterlibatan mereka dalam aksi jalanan yang terjadi di kawasan Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Penangkapan ini dilakukan setelah viral di media sosial laporan mengenai aktivitas mencurigakan sekelompok remaja yang meresahkan warga.

Kejadian bermula ketika seorang pria dan wanita yang berboncengan sepeda motor merasa diikuti oleh sekelompok pengendara motor lain yang melakukan manuver berbahaya, termasuk berjalan zig-zag dan menyeret standar samping motor di aspal. Merasa terancam, pasangan tersebut mencoba menghindar dan mencari pertolongan.

Menurut keterangan Kapolsek Depok Timur, Kompol Agus Setyo Pambudi, peristiwa ini terjadi pada dini hari, sekitar pukul 00.20 WIB di Jalan Anggajaya, Condongcatur. Pasangan tersebut, yang merasa diikuti, berupaya menghindar dengan berbelok ke arah terminal Condongcatur. Namun, rombongan motor tersebut tetap mengejar mereka.

Pria yang merasa terancam kemudian memutuskan untuk berhenti dan berusaha mengamankan salah satu pengendara dari rombongan tersebut. Aksi ini dibantu oleh warga sekitar yang turut prihatin dengan situasi yang terjadi. Menanggapi laporan warga, pihak kepolisian segera tiba di lokasi kejadian.

Untuk menghindari kericuhan akibat kerumunan warga yang semakin banyak, polisi mengamankan tiga remaja yang diduga terlibat dan membawanya ke Polsek Depok Timur. Kompol Agus Setyo Pambudi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta sebenarnya terkait peristiwa ini.

"Benar, kami telah mengamankan tiga anak. Saat ini masih dalam upaya lidik untuk membuat terang peristiwanya," ujar Kompol Agus Setyo Pambudi.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerima laporan mengenai korban penganiayaan atau kerugian materiil akibat kejadian ini. Penyelidikan masih terus berlangsung untuk memastikan apakah ada tindak pidana yang terjadi dan siapa saja yang terlibat. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, serta melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib.