Diversifikasi Buah Tangan Haji: Lebih dari Sekadar Kurma

Menggali Ragam Oleh-Oleh Haji: Lebih dari Sekedar Kurma

Menunaikan ibadah haji, rukun Islam kelima, adalah dambaan setiap Muslim. Sekembalinya dari Tanah Suci, ungkapan syukur seringkali diwujudkan dengan berbagi buah tangan kepada keluarga, kerabat, dan handai taulan. Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan spiritual ibadah haji.

Oleh-oleh haji hadir dalam berbagai bentuk, termasuk makanan yang menjadi favorit. Meskipun kurma sering menjadi pilihan utama, sebenarnya ada beragam pilihan makanan lain yang bisa dijadikan buah tangan istimewa.

Berikut adalah beberapa alternatif oleh-oleh haji berupa makanan yang populer di kalangan jamaah:

  • Air Zamzam: Air suci ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Jamaah haji sering membawa pulang air zamzam sebagai oleh-oleh untuk keberkahan. Biasanya, pemerintah Arab Saudi memberikan jatah resmi air zamzam sebanyak 5 liter per jamaah.
  • Kurma: Buah khas Arab Saudi ini memang tak bisa dipisahkan dari oleh-oleh haji. Kurma memiliki nilai gizi tinggi dan disunahkan untuk dikonsumsi. Berbagai jenis kurma tersedia, seperti Ajwa, Sukari, Medjool, dan Amber, dengan kualitas dan harga yang bervariasi.
  • Cokelat Susu Unta: Alternatif kudapan manis yang unik adalah cokelat susu unta. Cokelat ini terbuat dari susu unta yang kaya nutrisi. Tersedia berbagai varian rasa, mulai dari original hingga macadamia, jeruk, dan dark chocolate.
  • Dallah dan Kopi Arab (Gahwa): Bagi pecinta kopi, Dallah, atau teko kopi khas Arab, bisa menjadi pilihan menarik. Kopi Arab, atau Gahwa, biasanya disajikan tanpa gula dengan tambahan rempah seperti kapulaga, jahe, dan cengkeh.
  • Kismis: Kismis adalah oleh-oleh yang terjangkau dan tahan lama. Camilan ini bisa dinikmati langsung atau digunakan sebagai topping pada kue dan makanan penutup.
  • Kacang Arab: Kacang-kacangan, terutama kacang Arab, juga menjadi pilihan populer. Kacang Arab memiliki rasa gurih dan tekstur creamy. Selain itu, kacang pistachio dan almond juga bisa menjadi alternatif.
  • Maamoul: Kue tradisional Timur Tengah ini terbuat dari campuran tepung terigu dan semolina dengan isian kurma, pistachio, atau kenari. Bentuknya bervariasi, mulai dari bola hingga pipih, tergantung daerah dan produsennya.

Dengan beragamnya pilihan oleh-oleh makanan, jamaah haji dapat memberikan buah tangan yang lebih variatif dan berkesan bagi orang-orang terdekat.