Posan Tobing kembali menggelar konser megah bertajuk "Anak Ni Raja Orkestra" di Bekasi Convention Center (BCC), Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/6). Konser ini merupakan kelanjutan dari acara serupa yang sukses digelar sebelumnya pada tahun 2024.

Konser "Anak Ni Raja" ini dirancang sebagai wadah untuk merayakan dan melestarikan warisan musik dan budaya Batak. Posan Tobing mengemasnya dalam format pertunjukan orkestra modern, yang tidak hanya menyuguhkan hiburan semata, tetapi juga upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya Batak kepada generasi muda.

Sejumlah musisi ternama turut memeriahkan konser ini, di antaranya Posan Tobing Harmoni, Rita Butar Butar, Viky Sianipar, Ferdy Tahier Siboro dari Element, Marsada Band, Silvani Aritonang, dan Senada Trio.

"Batak layak untuk terus berkembang dalam bermusik, khususnya dalam menikmati musik-musik daerah. Kami melakukan survei untuk mengetahui artis-artis yang paling diminati oleh masyarakat Batak, dan nama-nama inilah yang kemudian kami hadirkan," ungkap Posan Tobing di sela-sela acara.

Marsada Band tampil sebagai pembuka konser, berhasil memukau penonton dengan penampilan energik mereka. Penampilan Rita Butar Butar dan Viky Sianipar juga sukses mengajak penonton berdendang bersama, membawakan lagu-lagu Batak klasik yang diaransemen ulang dengan sentuhan orkestra modern.

Momen menarik lainnya adalah penampilan Ferdy Tahier, vokalis band Element, yang untuk pertama kalinya menyanyikan lagu Batak di atas panggung besar. Ia membawakan lagu "Anak Medan" dengan penuh semangat.

"Ayah saya orang Batak. Beliau sangat ingin saya bisa berbahasa Batak dan menyanyikan lagu Batak, tapi saya lahir dan besar di Bandung. Saya sangat berterima kasih bisa diajak berpartisipasi dalam konser ini. Semoga ayah saya bisa menonton juga," ujar Ferdy dengan nada haru.

Dalam kesempatan tersebut, mantan personel KOTAK ini juga mengajak generasi muda untuk tidak melupakan budaya leluhur mereka.

"Konser ini bertujuan untuk melestarikan dan memajukan musik serta budaya Batak. Kami mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan ikut melestarikan budaya Batak serta berbahasa Batak," pungkasnya.