Oknum Pengemudi Arogan Tabrak Rombongan Patwal Kapolres Kendal, Terungkap Statusnya Bukan Lagi Anggota TNI
Pengemudi Ugal-ugalan Tabrak Mobil Patwal Kapolres Kendal
Kendal, Jawa Tengah - Insiden mengejutkan terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kendal, ketika seorang pengemudi mobil, yang kemudian diketahui berinisial BH alias Budi Cobra, melakukan tindakan ugal-ugalan dan menabrak mobil patwal yang mengawal rombongan Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (5/6) lalu ini sempat terekam dan videonya beredar luas melalui aplikasi pesan instan.
Menurut keterangan Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, kejadian bermula ketika pelaku dengan sengaja menabrak mobil patwal yang mengawal rombongannya. Tidak hanya itu, pelaku juga melakukan tindakan kekerasan dengan memukul salah seorang anggota kepolisian di lokasi kejadian. Beruntung, aparat kepolisian bertindak cepat dan berhasil mengamankan pelaku di depan kantor Satpol PP Kendal, yang berjarak tidak jauh dari Mapolres Kendal.
"Memang benar ada peristiwa tersebut dan kejadiannya hari Kamis (5/6) lalu. Saya bersama Wakapolres dan Kasat Lantas berhasil mengamankan pengemudi mobil setelah menabrak mobil patwal dan memukuli anggota kami," kata AKBP Hendry.
Pelaku Sempat Mengaku Anggota TNI
Saat diamankan, pelaku sempat berteriak dan mengaku sebagai anggota TNI dari satuan Kostrad. Namun, pengakuan tersebut segera dibantah oleh Komandan Kodim 0715 Kendal, Letkol Inf. Ely Purwadi. Menurutnya, BH memang pernah bertugas di Kostrad dan kemudian dipindahkan ke Kodim Kendal. Namun, sejak tahun 2018, BH telah diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dari dinas militer.
"Memang yang bersangkutan dulunya pernah bertugas di Kostrad terus pindah ke Kodim 0715 Kendal. Tapi sejak tahun 2018, yang bersangkutan sudah bukan anggota lagi karena di-PTDH-kan," jelas Letkol Ely.
Lebih lanjut, Letkol Ely menegaskan bahwa karena BH sudah bukan lagi anggota TNI dan berstatus sebagai warga sipil, maka kasus hukum yang menjeratnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian. Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Kendal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah melakukan tes urine terhadap pelaku untuk mengetahui apakah yang bersangkutan dalam pengaruh narkoba atau zat adiktif lainnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena tindakan arogan pelaku yang berani menabrak mobil patwal Kapolres dan melakukan kekerasan terhadap anggota kepolisian. Selain itu, pengakuan pelaku sebagai anggota TNI juga sempat menimbulkan kebingungan sebelum akhirnya diklarifikasi oleh pihak Kodim 0715 Kendal.