Surabaya mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang kereta api selama periode libur panjang Idul Adha. Puncak arus pergerakan penumpang terjadi pada hari Senin, dengan angka yang mencerminkan antusiasme masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi kereta api.

Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat rekor tertinggi selama libur Idul Adha ini dengan total 43.270 penumpang yang melakukan perjalanan melalui berbagai stasiun di wilayah tersebut. Luqman Arif, Manager Humas Daop 8 Surabaya, mengungkapkan bahwa angka ini masih berpotensi bertambah hingga malam hari. Data hingga pukul 10.00 WIB menunjukkan adanya 25.635 penumpang yang tiba dan 17.636 penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun di Daop 8 Surabaya.

Stasiun-stasiun utama seperti Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang menjadi titik sentral pergerakan penumpang. Kereta Api (KA) Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen (Jakarta) menjadi favorit utama, disusul KA Ambarawa Ekspres (Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol), KA Argo Wilis (Surabaya Gubeng–Bandung), KA Sancaka (Surabaya Gubeng–Yogyakarta), dan KA Probowangi (Surabaya Gubeng–Banyuwangi). Data ini mengindikasikan bahwa kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Banyuwangi menjadi destinasi utama pilihan masyarakat untuk menghabiskan libur Idul Adha.

Secara kumulatif, sejak dimulainya masa angkutan Idul Adha pada tanggal 5 Juni hingga 9 Juni, Daop 8 Surabaya telah melayani total 193.198 penumpang. Angka ini terdiri dari 96.820 penumpang yang berangkat dan 96.378 penumpang yang tiba. Pihak Daop 8 Surabaya memperkirakan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan berakhirnya masa libur. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang ini, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 perjalanan kereta api dengan berbagai rute, terutama rute jarak jauh.

Berikut daftar kereta api favorit yang digunakan oleh penumpang:

• KA Airlangga (Surabaya Pasarturi-Pasarsenen PP)
• KA Ambarawa Ekspres (Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol)
• KA Argo Wilis (Surabaya Gubeng–Bandung)
• KA Sancaka (Surabaya Gubeng–Yogyakarta)
• KA Probowangi (Surabaya Gubeng–Banyuwangi)