Eri Cahyadi Optimalkan Rapat Daring Demi Efisiensi Kerja Pemerintah Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya meningkatkan efisiensi kerja melalui pemanfaatan teknologi digital. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan pelaksanaan rapat secara daring (online) bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot.

Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap dinamika kebutuhan koordinasi yang cepat dan efektif, serta arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pengelolaan anggaran daerah. Eri Cahyadi menjelaskan bahwa rapat daring memungkinkan para kepala OPD untuk tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab utama mereka di lapangan, tanpa harus membuang waktu dan energi untuk perjalanan ke Balai Kota.

"Kita rapat di Pemkot Surabaya ini saya sudah meminta tidak bertemu. Rapat di Pemkot melalui Zoom," ujar Eri Cahyadi saat konferensi pers di Balai Kota Surabaya, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pemanfaatan platform digital untuk rapat telah diimplementasikan sejak lama, dan terbukti efektif dalam menghemat waktu serta meningkatkan produktivitas. Dengan rapat daring, kepala OPD dapat mengikuti pembahasan dan memberikan masukan dari lokasi mana pun, termasuk saat sedang berada di lapangan untuk melakukan peninjauan atau kegiatan lainnya.

Eri mencontohkan, jika Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang bertugas di lapangan, kepala dinas tetap dapat mengikuti rapat melalui Zoom tanpa harus meninggalkan lokasi tugasnya. Hal serupa juga berlaku bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan OPD lainnya.

"Kalau Dinkes lagi di lapangan, Kasatpol PP lagi di lapangan, rapatnya yo wes (ya sudah) lewat Zoom tapi nang nggone (di) lapangan," imbuhnya.

Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Mendagri Tito Karnavian sebelumnya juga telah menyampaikan bahwa pemerintah daerah diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan di hotel dan restoran, namun dengan catatan tidak dilakukan secara berlebihan dan tetap memperhatikan efisiensi anggaran.

Eri Cahyadi menegaskan, Pemkot Surabaya akan terus berupaya mencari solusi inovatif untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, dengan tetap mengedepankan prinsip efisiensi dan akuntabilitas.

Efisiensi Anggaran dan Pemanfaatan Aset

Selain efisiensi waktu, rapat daring juga berkontribusi pada penghematan anggaran. Biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi dapat diminimalkan dengan mengganti pertemuan fisik dengan platform virtual.

Eri Cahyadi juga menekankan pentingnya pemanfaatan aset yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya secara optimal. Balai Kota dan gedung-gedung pemerintahan lainnya harus dimanfaatkan secara efektif untuk kegiatan yang mendukung pelayanan publik.

Berikut adalah poin-poin penting yang mendukung efisiensi kerja melalui rapat daring:

  • Fokus pada Pekerjaan: Kepala OPD dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab utama mereka.
  • Efisiensi Waktu: Mengurangi waktu perjalanan dan memungkinkan partisipasi dari lokasi mana pun.
  • Penghematan Anggaran: Meminimalkan biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi.
  • Pemanfaatan Aset: Mengoptimalkan penggunaan gedung-gedung pemerintahan.
  • Fleksibilitas: Memungkinkan partisipasi rapat dari lokasi mana saja.

Dengan optimalisasi rapat daring, Pemerintah Kota Surabaya berharap dapat meningkatkan efisiensi kerja, menghemat anggaran, dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.