GP Ansor Dorong Ketahanan Pangan Nasional Melalui Distribusi Minyak Residu Sawit dan Pemberdayaan Kader

GP Ansor Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kader di Lampung

Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), menegaskan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat ekonomi kadernya, terutama di wilayah Lampung. Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, menyampaikan hal ini dalam acara pelantikan Pimpinan Wilayah GP Ansor Lampung di UIN Raden Intan Lampung.

Addin menekankan bahwa Lampung memiliki peran strategis sebagai salah satu lumbung pangan nasional. GP Ansor, dengan jutaan anggotanya, memiliki potensi besar untuk berkontribusi langsung dalam program-program pembangunan di sektor pangan. Oleh karena itu, organisasi ini mendorong kadernya untuk aktif terlibat dalam berbagai bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Addin juga menyerukan kepada kader Ansor di Lampung untuk memaksimalkan sumber daya alam yang relevan dengan kondisi daerah masing-masing, serta mengonsolidasikan kekuatan untuk pertumbuhan ekonomi Ansor.

Inisiatif Strategis untuk Kader Ansor di Lampung

Selain fokus pada sektor pangan, Addin juga memberikan tiga arahan strategis kepada kader Ansor di Lampung, yaitu:

  • Peningkatan Kualitas SDM di Sektor Kesehatan: Memanfaatkan momentum kondusif hingga tahun 2029 untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kesehatan.
  • Pembangunan Lembaga Pendidikan Modern: Mendorong pembangunan lembaga pendidikan modern bertaraf internasional.
  • Perluasan Persebaran Komoditas Ekonomi: Memperluas jaringan dan distribusi komoditas ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan kader dan masyarakat.

Distribusi Perdana Minyak Residu Sawit

Sebagai langkah konkret dalam mendukung ketahanan energi dan ekonomi, GP Ansor melalui anak perusahaannya, BUMA (holding usaha strategis), meluncurkan distribusi perdana 10.000 ton minyak residu sawit untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Distribusi ini dilakukan oleh PT Energi Residu Indonesia (Erindo), anak perusahaan BUMA yang berbasis di Lampung, bekerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok, Chongqing One Oath Co.Ltd.

Langkah ini menandai komitmen GP Ansor dalam membangun kekuatan ekonomi strategis dan memanfaatkan potensi energi terbarukan berbasis minyak residu sawit. CEO BUMA, Firmana Tri Andika, menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bukti komitmen GP Ansor dalam memperkuat ekonomi daerah dengan mendekatkan aktivitas bisnis ke pusat-pusat produksi komoditas strategis. Sementara itu, Direktur Utama PT Erindo, Sutarwi, mengungkapkan rencana peningkatan kapasitas distribusi menjadi 30.000 MT per bulan dalam waktu dekat.

Dengan inisiatif ini, GP Ansor terus memperkuat posisinya dalam sektor energi alternatif berbasis komoditas lokal, serta membuka peluang kemitraan global yang berkeadilan dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan energi nasional, serta meningkatkan kesejahteraan kader dan masyarakat Lampung.