Relokasi TKP Abu Bakar Ali: Penataan Lahan Eks Menara Kopi Terus Dikebut

Relokasi Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) ke lokasi baru di eks Menara Kopi terus dikebut. Pengelola masih fokus pada penataan dan pembersihan lahan agar layak dan aman digunakan.

Menurut Doni Ruliyanto, pengelola TKP ABA, proses pembersihan dan perbaikan menjadi prioritas utama setelah relokasi. Kondisi lahan yang belum sepenuhnya siap menjadi kendala utama. "Pedagang belum bisa langsung berjualan setelah dipindahkan. Kami masih fokus membersihkan area. Terdapat lubang-lubang di pintu masuk saluran air yang berpotensi membahayakan armada," ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pengelola berencana melakukan pengecoran di area sekitar saluran air untuk menutup lubang-lubang yang ada. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat struktur dan mencegah potensi kerusakan lebih lanjut. "Pengecoran akan dilakukan untuk memperkuat area tersebut. Ini adalah inisiatif mandiri yang kami lakukan," jelas Doni.

Selain pengecoran, pengelola juga akan menambahkan batu coral untuk meratakan permukaan tanah. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas kendaraan, terutama mobil dan bus kecil. "Penambahan batu coral bertujuan untuk meratakan lahan. Jika permukaan tanah tidak rata, kendaraan berpotensi terjeblos," tambahnya.

Penataan lahan juga mencakup pemetaan area untuk pedagang, dengan mempertimbangkan jenis limbah yang dihasilkan. "Area dalam akan diperuntukkan bagi pedagang, dengan pemisahan area limbah kering dan basah di sisi timur pojok utara," terang Doni.

Proses pembersihan yang masih berlangsung membuat pembagian lapak kepada pedagang belum dapat dilakukan. Pengelola masih menunggu izin resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mencopot sekat-sekat yang ada di area selatan TKP ABA. "Kami masih menunggu izin resmi dari Dishub untuk mencopot sekat-sekat tersebut. Setelah itu, kami akan mengumpulkannya untuk keperluan pedagang," kata Doni.

Sebelumnya, Agil Suharsono, pengelola TKP ABA, menyampaikan bahwa Pemerintah DIY berencana melakukan pemagaran di seluruh area TKP ABA. Hal ini menandai berakhirnya aktivitas pedagang dan juru parkir di lokasi lama. "Kami terus berupaya menyesuaikan tempat baru agar dapat mengakomodasi kebutuhan pedagang," ujar Agil saat ditemui di TKP ABA.

Dengan upaya penataan yang terus dilakukan, diharapkan TKP ABA di eks Menara Kopi dapat segera beroperasi dan memberikan fasilitas yang memadai bagi pedagang dan pengunjung.