Australia Ingatkan Warganya akan Risiko Keamanan di Pantai Bali Usai Insiden Kapal Wisata

Pemerintah Australia mengeluarkan peringatan kepada warganya yang berencana atau sedang berlibur di Bali, Indonesia, terkait potensi bahaya di wilayah pesisir. Peringatan ini menyusul insiden tenggelamnya kapal wisata di perairan Nusa Penida beberapa waktu lalu.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, melalui situs resminya Smartraveller, menekankan risiko yang terkait dengan gelombang tinggi dan arus kuat di sejumlah pantai populer di Bali. Pemerintah Australia menyoroti bahwa banyak pantai di Bali tidak memiliki pengawasan yang memadai.

Selain masalah keselamatan di laut, pemerintah Australia juga mengingatkan warganya tentang pentingnya memahami peraturan visa dan persyaratan masuk-keluar Indonesia. Mereka menekankan bahwa Indonesia menerapkan standar ketat terkait kondisi paspor, dan kerusakan kecil pun dapat menyebabkan penolakan masuk ke negara tersebut.

Insiden kapal wisata yang menjadi perhatian utama adalah peristiwa yang terjadi di perairan Mushroom Bay, Nusa Penida. Kapal Boat The Tanis, yang mengangkut 89 penumpang termasuk 77 warga negara asing dan 12 warga negara Indonesia, mengalami kecelakaan akibat hantaman ombak. Meskipun seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat, kejadian ini menggarisbawahi potensi risiko dalam aktivitas wisata bahari di wilayah tersebut.

Menurut laporan, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Sanghyang menuju Pelabuhan Sanur. Komunikasi terakhir dengan VTS Benoa terjadi tak lama sebelum keberangkatan, dan kondisi kapal dilaporkan baik. Namun, saat menurunkan penumpang di Pantai Mushroom Bay, haluan kapal menyentuh pantai, dan ombak besar menghantam bagian belakang kapal, menyebabkan air masuk dan kapal kehilangan keseimbangan.

Kapten kapal berusaha memundurkan kapal, tetapi karena sudah terisi air dan kepanikan penumpang, kapal menjadi tidak stabil dan akhirnya tenggelam. Beberapa penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan memecahkan jendela, sementara masyarakat sekitar membantu proses evakuasi.

Peringatan dari pemerintah Australia ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan untuk selalu waspada dan memperhatikan faktor keselamatan saat berlibur di wilayah pesisir, serta mematuhi peraturan yang berlaku di negara tujuan.