Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mencatat temuan kasus cacing hati pada puluhan sapi yang disembelih dalam rangkaian Idul Adha 1446 Hijriah. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul mengonfirmasi adanya 83 ekor sapi yang terindikasi terjangkit cacing hati dari total 4.143 sapi yang diperiksa selama proses penyembelihan pada tanggal 7 dan 8 Juni 2025.

Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, menjelaskan bahwa temuan kasus cacing hati pada sapi kurban ini tergolong dalam kategori ringan. Meskipun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh panitia kurban untuk tidak mengonsumsi organ hati yang terinfeksi parasit tersebut dan segera menguburkannya. "Organ yang terjangkit cacing hati tidak boleh dikonsumsi dan harus dikubur. Sementara itu, daging yang tidak terpapar tetap aman untuk dikonsumsi," ujarnya.

DPKH Gunungkidul juga mengerahkan ratusan tim pemantau yang tersebar di berbagai lokasi penyembelihan hewan kurban untuk memastikan prosesnya berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan hewan. Tim pemantau ini terdiri dari dokter hewan dan petugas dari DPKH sendiri.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti, menambahkan bahwa total hewan kurban yang dipotong di Gunungkidul mencapai 19.086 ekor, terdiri dari 4.016 ekor sapi, 12.975 ekor kambing, dan 2.095 ekor domba. Ia juga menegaskan bahwa kasus cacing hati yang ditemukan tergolong rendah jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan hewan kurban yang disembelih. Masyarakat pun diimbau untuk tidak panik, karena bagian hati yang terinfeksi telah dibuang dan daging yang sehat tetap aman dikonsumsi.

Retno Widyastuti juga menjelaskan bahwa hewan dengan kondisi tertentu, seperti lato-lato, masih aman untuk dikurbankan selama tidak lebih dari 50 persen tubuhnya terpengaruh, sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Kasus cacing hati itu wajar, tingkat kejadiannya sangat rendah," pungkasnya.

Berikut adalah rincian jumlah hewan kurban yang dipotong di Gunungkidul:

• Sapi: 4.016 ekor
• Kambing: 12.975 ekor
• Domba: 2.095 ekor

Dinas terkait terus berupaya untuk memastikan kesehatan hewan kurban dan keamanan konsumsi daging bagi masyarakat. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengikuti anjuran dari petugas kesehatan hewan.