Seleksi Ketat Acara Pemda di Hotel: Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas Utama

Pemerintah Kota Medan akan menerapkan seleksi ketat terhadap kegiatan yang akan diselenggarakan di hotel dan restoran, menyusul izin yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri terkait penggunaan fasilitas tersebut oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan bahwa efisiensi anggaran menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan ini.

"Untuk kegiatan yang kurang esensial, menurut saya tidak perlu diadakan di hotel. Prioritas kami adalah efisiensi anggaran," ujar Rico. Ia menambahkan, kegiatan yang melibatkan banyak peserta dan memiliki urgensi tinggi, seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dapat menjadi pengecualian.

Rico mencontohkan pelaksanaan Musrenbang sebelumnya yang memanfaatkan fasilitas hotel karena membutuhkan ruang yang memadai untuk menampung partisipasi masyarakat dalam jumlah besar. Namun, ia menekankan pentingnya pembatasan dan pengendalian agar tidak terjadi pemborosan anggaran.

Walikota Medan menyambut baik kebijakan yang dikeluarkan Mendagri, dimana hal ini dinilai akan memberikan angin segar bagi sektor perhotelan dan restoran yang sedang berjuang untuk bertahan di tengah situasi ekonomi yang menantang. Rico mengakui bahwa sektor perhotelan membutuhkan dukungan untuk memulihkan tingkat okupansi mereka.

"Perputaran ekonomi di sektor perhotelan perlu didorong. Namun, kami akan berhati-hati dan melakukan kajian mendalam agar kebijakan ini memberikan dampak positif tanpa membebani keuangan daerah," tegasnya.

Kebijakan yang dikeluarkan oleh Mendagri ini menjadi harapan baru bagi industri perhotelan yang tengah lesu, namun Pemerintah Daerah juga dituntut untuk bijak dalam mengimplementasikannya, sehingga tetap sejalan dengan prinsip efisiensi dan prioritas pembangunan daerah.

Daftar Pertimbangan Pemda Medan Terkait Penggunaan Hotel untuk Kegiatan:

  • Urgensi Kegiatan: Hanya kegiatan yang dianggap penting dan mendesak yang akan dipertimbangkan untuk diadakan di hotel.
  • Jumlah Peserta: Kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam jumlah besar.
  • Ketersediaan Anggaran: Pemerintah Kota Medan akan memastikan bahwa penggunaan anggaran untuk kegiatan di hotel tetap efisien dan tidak berlebihan.
  • Dampak Ekonomi: Pertimbangan terhadap dampak positif bagi sektor perhotelan dan restoran di Kota Medan.