Singapura Pimpin Asia dalam Penguasaan Kecerdasan Buatan, Indonesia di Posisi ke-11
Dominasi Singapura dalam Keterampilan AI di Asia Terungkap dalam Laporan Global Coursera
Laporan Keterampilan Global 2025 yang dirilis oleh Coursera, platform pembelajaran daring terkemuka, menyoroti peta persaingan global dalam penguasaan keterampilan di berbagai bidang, termasuk kecerdasan buatan (AI). Laporan ini, yang menganalisis data dari 170 juta pelajar di 109 negara, menempatkan Singapura sebagai yang terdepan di Asia dalam hal keterampilan AI, mengungguli negara-negara maju lainnya di kawasan.
Penilaian ini didasarkan pada Indeks Kematangan AI yang dikembangkan oleh Coursera, yang mengukur kemampuan negara-negara dalam pembelajaran, penelitian, dan inovasi terkait AI. Indeks ini menggabungkan data dari Coursera dengan data eksternal dari Bank Dunia dan Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kesiapan AI global.
Peringkat Negara-Negara di Asia dalam Keterampilan AI
Berikut adalah daftar 10 negara teratas di Asia dalam hal keterampilan AI berdasarkan Laporan Keterampilan Global 2025 Coursera:
- Singapura
- Israel
- Republik Korea
- Jepang
- Hong Kong
- Malaysia
- Uni Emirat Arab
- China
- Arab Saudi
- Taiwan
Singapura tidak hanya menduduki peringkat pertama di Asia, tetapi juga menunjukkan performa yang sangat baik secara global, menunjukkan investasi signifikan negara tersebut dalam pendidikan dan pelatihan AI. Israel mengikuti di posisi kedua di Asia, dengan Korea Selatan melengkapi tiga besar.
Posisi Indonesia dalam Peta Keterampilan AI Asia
Indonesia menempati peringkat ke-11 di Asia dan ke-43 secara global dalam Indeks Kematangan AI Coursera. Peringkat ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan keterampilan AI dan bersaing lebih efektif di pasar global. Indonesia berhasil mengungguli beberapa negara di Asia seperti Qatar dan India.
Laporan ini menekankan pentingnya adopsi AI yang bijaksana dalam pendidikan. Alih-alih menggantikan kreativitas dan pemikiran kritis, AI harus digunakan sebagai alat untuk meningkatkan keterampilan tersebut. Dr. Jules White, Penasihat Senior Rektor tentang AI Generatif di Vanderbilt University, menekankan perlunya membimbing individu untuk memanfaatkan AI dalam meningkatkan kemampuan mereka.
Laporan Keterampilan Global 2025 Coursera memberikan wawasan berharga tentang lanskap keterampilan AI global dan mengidentifikasi area di mana negara-negara dapat meningkatkan daya saing mereka. Dengan investasi yang tepat dalam pendidikan dan pelatihan AI, negara-negara seperti Indonesia dapat memanfaatkan potensi AI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.