Artis dan presenter Alya Rohali tengah merasakan luapan emosi bahagia dan haru. Sebagai seorang ibu, ia menyaksikan buah hatinya satu per satu menapaki jenjang kehidupan yang baru dan signifikan.

Putri sulungnya, Namira Adjani, bersiap memasuki gerbang pernikahan, sebuah momen sakral yang menandai dimulainya sebuah keluarga baru. Sementara itu, anak keduanya, Diarra, berhasil meraih impiannya dengan diterima di Universitas Indonesia, dan tak lama lagi akan melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. Kebahagiaan Alya semakin lengkap dengan kabar si bungsu, Fafa, yang akan segera memulai petualangan di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Waktu memang berlalu begitu cepat," ujar Alya dengan nada sentimental saat ditemui di sebuah studio televisi di Jakarta Selatan. "Tahun ini benar-benar penuh berkah, melihat anak-anakku melangkah menuju fase kehidupan mereka selanjutnya."

Alya tak dapat menyembunyikan rasa takjubnya melihat anak-anaknya tumbuh dewasa. Ia mengakui, suasana rumah kini terasa lebih sepi seiring dengan kesibukan masing-masing. "Rasanya baru kemarin mereka masih kecil, lucu-lucu. Sekarang sudah dewasa semua. Kadang-kadang saya merasa, 'Kok kita cuma berdua ya di rumah?'" ujarnya sambil tersenyum.

Sebagai seorang ibu, Alya merasakan kebahagiaan yang tak terhingga atas pencapaian anak-anaknya. Namun, di sisi lain, ia juga merasakan kehilangan momen-momen kebersamaan yang dulu seringkali menghiasi hari-harinya.

"Diarra akan menjadi seorang mahasiswi, dan si bungsu akan masuk SMA. Tahun ini benar-benar banyak hal yang patut disyukuri. Tapi sebagai orang tua, saya merasa waktu berlalu begitu cepat," ungkapnya.

Seiring dengan bertambahnya usia anak-anaknya, Alya menyadari bahwa mereka memiliki kegiatan masing-masing di luar rumah, bersama teman-teman mereka. Sebagai seorang ibu, ia pun berusaha untuk beradaptasi dengan fase kehidupan yang baru ini.

Perubahan besar akan segera datang, terutama dengan rencana pernikahan Adjani. Alya menyadari bahwa kehidupan putrinya tidak akan lagi sama seperti saat masih sendiri.

"Untuk Adjani yang akan menikah, saya belum mau terlalu merasakannya. Biarlah dia mengurus pernikahannya dengan baik. Tapi yang pasti, akan ada perubahan-perubahan dalam hidup, terutama sebagai orang tua," tuturnya.

Meski merasa kehilangan suasana ramai di rumah, Alya berusaha untuk menikmati setiap momen dalam hidupnya. Ia kini memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama sang suami.

"Sekarang jadi punya banyak waktu untuk melakukan kegiatan sendiri. Lebih banyak me time, tapi juga sedih. Anak-anak ke mana ya? Dulu rumah ramai, sekarang sepi. Tapi ya sudahlah, anak-anak kan tumbuh dewasa. Saya bahagia dan bangga melihat pencapaian mereka. Jadi sekarang lebih banyak menghabiskan waktu bersama suami," pungkasnya.

Perasaan haru dan bangga bercampur aduk dalam diri Alya Rohali. Ia menyadari bahwa setiap fase kehidupan memiliki keindahan dan tantangannya tersendiri. Sebagai seorang ibu, ia akan selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya, apapun jalan yang mereka pilih.