Pasca Kebakaran Krukut, Warga Desak Ganti Rugi dan Penutupan Pabrik Lilin

Ratusan warga Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu, menyampaikan tuntutan mendesak terkait ganti rugi dan penutupan permanen pabrik lilin yang diduga kuat sebagai sumber api. Rencananya, aspirasi ini akan disuarakan secara langsung dalam forum mediasi yang melibatkan perwakilan warga, pemilik pabrik, serta pihak-pihak terkait pada Selasa mendatang.

Susi, seorang warga terdampak, dengan nada pilu mengungkapkan, "Yang paling utama, kami ingin rumah kami dibangun kembali seperti semula. Selain itu, pabrik lilin harus ditutup total, jangan sampai beroperasi lagi. Itu adalah kesepakatan seluruh warga." Kerugian yang dialami Susi tidaklah sedikit. Ia kehilangan seluruh harta bendanya dalam kobaran api, hanya menyisakan pakaian yang melekat di badan dan tas kerjanya.

"KTP, televisi, kulkas, ijazah, akta lahir, semuanya ludes," ujarnya dengan nada sedih. Kebakaran tersebut telah menyebabkan 61 keluarga, atau sekitar 178 jiwa, kehilangan tempat tinggal. Mereka kini bergantung pada bantuan di posko darurat yang didirikan oleh BPBD Jakarta dan Dinas Sosial Jakarta. Di antara para pengungsi, terdapat sepuluh bayi yang sangat membutuhkan perhatian khusus.

Umi Kalsum, Ketua RT setempat, menuturkan bahwa hingga saat ini pemilik pabrik lilin belum memberikan respons apapun terkait insiden tragis ini. "Setahu saya, pemiliknya bernama Bapak Paulus, tetapi beliau belum memberikan pernyataan apapun terkait kebakaran ini," ungkap Kalsum. Warga terus mengadu kepadanya, berharap mendapatkan ganti rugi yang layak, termasuk pembangunan kembali rumah mereka yang rata dengan tanah.

Robby Hernelis, Wakil Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Krukut, menyoroti bahwa kebutuhan dasar para pengungsi masih belum terpenuhi secara memadai. "Kami sangat membutuhkan bantuan dari berbagai elemen masyarakat, terutama pakaian baru," ujarnya. Ia menduga bahwa kurangnya bantuan yang diterima oleh warga Krukut disebabkan oleh fokus publik yang lebih tertuju pada kebakaran besar di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Jakarta Utara, yang menimpa ribuan warga.

"Berita tentang kebakaran Krukut seolah tertutup oleh berita kebakaran di Jakarta Utara. Akibatnya, kemungkinan besar pengalihan bantuan lebih banyak dialokasikan ke sana, karena jumlah korban di sana memang lebih banyak," pungkasnya.

Daftar Tuntutan Warga:

  • Pembangunan kembali rumah warga yang hangus terbakar.
  • Penutupan permanen pabrik lilin yang diduga menjadi penyebab kebakaran.
  • Pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi, termasuk pakaian baru, makanan, dan perlengkapan bayi.
  • Ganti rugi yang layak atas kerugian materiil yang dialami warga.