Warga Surabaya Resah, Buaya Peliharaan Sepanjang 2 Meter Minta Dievakuasi
Zainudin, seorang warga Manyar Sabrangan, Surabaya, kini tengah dilanda keresahan. Pasalnya, buaya peliharaan yang ia rawat selama enam tahun terakhir telah tumbuh pesat dan mencapai ukuran 2 meter. Kondisi ini mendorong Zainudin untuk meminta bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengevakuasi hewan reptil tersebut.
Kekhawatiran Zainudin beralasan. Buaya yang diberi nama Coki itu kini menghuni sebuah kolam kecil yang hanya ditutupi dengan pagar kawat. Ukurannya yang semakin besar dinilai berpotensi membahayakan warga sekitar. Zainudin menceritakan awal mula pertemuannya dengan Coki enam tahun lalu. Saat itu, ia sedang memancing dan tak sengaja menangkap seekor buaya kecil berukuran sekitar 60 sentimeter.
Ketertarikan pada keunikan hewan reptil mendorongnya untuk memelihara Coki. Setiap hari, ia memberi makan Coki kepala ayam sebanyak satu kilogram. Awalnya, memelihara buaya kecil terasa menyenangkan. Namun, seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan Coki yang signifikan, Zainudin mulai merasa khawatir. Ia menyadari potensi bahaya yang mungkin timbul akibat keberadaan buaya tersebut, meskipun selama ini Coki tidak pernah lepas dari kandangnya.
Menyadari situasi yang semakin mendesak, Zainudin akhirnya menghubungi Command Center 112 Surabaya untuk meminta bantuan evakuasi. Pihak Command Center kemudian menghubungkan Zainudin dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang selanjutnya berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Petugas dari BKSDA dan pemadam kebakaran bahkan telah mendatangi lokasi untuk melakukan persiapan evakuasi. Namun, evakuasi akhirnya ditunda karena BKSDA belum menyiapkan tempat penampungan yang sesuai untuk Coki. Rencananya, evakuasi akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Berikut beberapa poin penting terkait peristiwa ini:
- Keresahan Warga: Zainudin, warga Manyar Sabrangan, Surabaya, merasa resah dengan pertumbuhan buaya peliharaannya yang mencapai 2 meter.
- Permohonan Bantuan: Zainudin meminta bantuan Pemkot Surabaya untuk mengevakuasi buaya tersebut.
- Alasan Kekhawatiran: Potensi bahaya bagi warga sekitar menjadi alasan utama permintaan evakuasi.
- Awal Mula Pemeliharaan: Zainudin memelihara Coki sejak enam tahun lalu saat masih berukuran kecil.
- Upaya Evakuasi: Koordinasi telah dilakukan dengan BPBD dan BKSDA, namun evakuasi ditunda karena kendala tempat penampungan.
- Makanan Buaya: Setiap hari Coki memakan kepala ayam sebanyak 1 kilogram