Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Enrekang, 11 Maret 2025: Anjuran Segerakan Berbuka dan Adabnya

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Enrekang, Selasa, 11 Maret 2025

Umat Muslim di Enrekang dan sekitarnya dapat merujuk pada jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa berikut ini, yang disusun berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kementerian Agama (Kemenag) RI. Ketepatan waktu berbuka puasa sangat penting, mengingat anjuran Rasulullah SAW untuk menyegerakannya. Keutamaan menyegerakan berbuka puasa ini menekankan pentingnya menghargai nikmat Allah SWT dan menghindari kesombongan dalam beribadah.

Berikut jadwal lengkap imsakiyah dan waktu sholat untuk wilayah Enrekang pada Selasa, 11 Maret 2025 (WITA):

  • Imsak: 04.42
  • Subuh: 04.52
  • Dzuhur: 12.14
  • Ashar: 15.14
  • Maghrib (Buka Puasa): 18.18
  • Isya: 19.27

Waktu berbuka puasa di Enrekang pada tanggal tersebut jatuh pada pukul 18.18 WITA. Diharapkan seluruh umat muslim dapat mempersiapkan diri untuk berbuka puasa sesuai waktu yang telah ditentukan.

Anjuran Segerakan Berbuka dan Adabnya Sesuai Sunnah

Hadits riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah yang berbunyi, "Allah SWT telah berfirman, 'Hamba-hamba-Ku yang lebih Aku cintai ialah mereka yang paling segera berbukanya,'" (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah) menjadi landasan penting bagi anjuran untuk menyegerakan berbuka puasa. Anjuran ini bukan sekadar soal waktu, tetapi juga mencerminkan ketaatan dan kecintaan kepada Allah SWT.

Selain menyegerakan berbuka, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan adab-adab berbuka puasa lainnya yang perlu diperhatikan untuk memperoleh keberkahan. Beberapa adab tersebut antara lain:

  1. Menyegerakan Berbuka: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menyegerakan berbuka puasa merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada waktu yang telah Allah SWT tentukan. Hadits riwayat Bukhari Muslim "(Kondisi) manusia selalu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan iftar (berbuka puasa)." menegaskan hal ini.

  2. Berbuka Secukupnya: Berbuka puasa bukanlah ajang untuk memuaskan hawa nafsu dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Rasulullah SAW mencontohkan berbuka dengan beberapa butir kurma dan air secukupnya. Hadits riwayat Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi menjelaskan hal ini: "Rasulullah berbuka sebelum melaksanakan Shalat dengan beberapa buah kurma (Rutab), apabila tidak ada maka dengan beberapa biji kurma kering (Tamar) dan apabila tidak ada maka dengan air." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan At-Tirmidzi)

  3. Menghindari Berlomba-lomba Mengisi Perut: Berbuka puasa hendaknya dilakukan dengan penuh kesyukuran dan tidak diiringi dengan perlombaan untuk mengisi perut dengan makanan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan malas beramal dan mengurangi nilai ibadah puasa itu sendiri. Rasulullah SAW menganjurkan berbuka dengan kurma dan air saja, seperti sabdanya: "Apabila seseorang di antara kalian berpuasa maka berbukalah dengan kurma, jika tidak ada maka dengan air karena air itu suci" (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i)

Dengan memahami dan mengamalkan jadwal imsakiyah serta adab berbuka puasa sesuai sunnah Rasulullah SAW, diharapkan ibadah puasa umat Muslim di Enrekang dan sekitarnya menjadi lebih bermakna dan penuh keberkahan.