Pemilik Toko Ban Korban Kebakaran di Bekasi Diduga Jadi Sasaran Pemerasan Oknum Mengatasnamakan Petugas Pemadam Kebakaran

Bekasi – Seorang pengusaha toko ban di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, menjadi korban kebakaran dan diduga menjadi target pemerasan oleh oknum yang mengatasnamakan petugas pemadam kebakaran (damkar). Oscar Fernando, pemilik Toko Gudang Ban yang dilalap api beberapa waktu lalu, mengungkapkan bahwa ia dimintai sejumlah uang dengan alasan untuk biaya operasional petugas damkar yang bertugas memadamkan api.

Menurut penuturan Oscar, kejadian bermula ketika ia dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai warga setempat. Oknum tersebut meminta uang sebesar Rp 8 juta dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan operasional para petugas damkar yang sedang melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran. Oscar kemudian diminta untuk bertemu di lokasi kejadian. Saat bertemu, oknum yang mengenakan kemeja biru tersebut langsung menagih janji uang yang diminta. Merasa curiga, Oscar meminta izin untuk mencari dompetnya yang tertinggal di lantai tiga toko. Kesempatan itu ia gunakan untuk mengonfirmasi permintaan uang tersebut kepada petugas damkar yang sebenarnya.

Petugas damkar dengan tegas membantah telah meminta uang sepeser pun dalam penanganan kebakaran toko milik Oscar. Mereka menyatakan bahwa dinas pemadam kebakaran tidak pernah memungut biaya apapun dalam menjalankan tugasnya. Oscar merasa semakin tertekan dengan permintaan uang yang terus menerus dari oknum tersebut. Ia merasa sangat menyayangkan tindakan oknum tersebut, terutama karena ia sedang mengalami musibah dengan kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

"Sebenarnya saya sudah sesak, enggak makan, enggak tidur, stres," keluh Oscar. "Bayangin lagi rugi Rp 8 miliar, masih dimintai uang," tambahnya. Seorang petugas damkar juga menegaskan bahwa oknum yang meminta uang tersebut bukan bagian dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi. Ia memastikan bahwa petugas damkar tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun dalam penanganan kebakaran.

Kebakaran yang menghanguskan gudang dan toko ban di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, terjadi pada Kamis malam, 5 Juni 2025. Api diduga berasal dari korsleting listrik. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran dan dugaan pemerasan yang dialami oleh pemilik toko ban tersebut.

Berikut poin penting dalam berita ini:

  • Pemilik toko ban di Pondok Gede menjadi korban kebakaran.
  • Korban diduga diperas oleh oknum warga mengatasnamakan petugas damkar.
  • Oknum meminta uang Rp 8 juta untuk biaya operasional petugas damkar.
  • Petugas damkar membantah meminta uang dan memastikan oknum tersebut bukan bagian dari dinas.
  • Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Daftar kata kunci penting:

  • Pemerasan
  • Kebakaran
  • Toko Ban
  • Pondok Gede
  • Bekasi
  • Petugas Damkar
  • Korsleting Listrik