Kusnadi Buka Suara Usai Dilaporkan Hilang: Pergi ke Madura untuk Pengobatan Alternatif

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, membantah kabar mengenai dirinya yang menghilang atau diculik. Setelah sempat membuat heboh dengan laporan kehilangan dirinya, Kusnadi memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian di Polsek Balongbendo, Sidoarjo. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa kepergiannya ke Madura adalah untuk mencari pengobatan alternatif.

Kusnadi mengungkapkan bahwa sebelum memutuskan untuk pergi ke Madura, ia tinggal seorang diri di peternakannya yang terletak di kawasan Balongbendo, Sidoarjo. Dua minggu sebelum keberangkatannya, seorang teman dari Pamekasan, Madura, datang berkunjung untuk melakukan survei terkait potensi membuka usaha Warung Madura di sekitar peternakannya. Teman tersebut sempat menginap beberapa hari di peternakan Kusnadi sebelum akhirnya kembali ke Pamekasan untuk merayakan Hari Raya Idul Adha.

Merasa kesepian karena tinggal sendirian di peternakan, Kusnadi memutuskan untuk ikut pulang bersama temannya ke Pamekasan. Selain untuk bersilaturahmi, tujuan utamanya adalah mencari pengobatan alternatif untuk penyakit getah bening yang telah lama ia derita. Kusnadi mengaku sudah menjalani kemoterapi sebanyak 17 kali selama hampir dua tahun terakhir. Karena merasa jenuh dengan pengobatan medis, ia ingin mencoba pengobatan alternatif sebagai upaya lain untuk menyembuhkan penyakitnya.

Setibanya di Pamekasan, Kusnadi diajak oleh temannya untuk berobat ke seorang kiai dan tinggal di sebuah pesantren. Ia diantar ke pesantren tersebut dengan mobil, namun tanpa disadari, telepon genggamnya tertinggal di dalam mobil. Saat menyadari telepon genggamnya hilang, Kusnadi berusaha mencari sopir mobil tersebut, namun ternyata sudah pergi. Setelah beberapa hari, teman Kusnadi kembali ke pesantren untuk mengembalikan telepon genggam yang tertinggal. Ia menemukan telepon genggam tersebut dalam keadaan mati karena kehabisan baterai.

Setelah mendapatkan pinjaman telepon genggam pada Minggu malam, Kusnadi terkejut dengan berita yang beredar tentang dirinya yang dikabarkan hilang. Ia kemudian menghubungi anak-anaknya dan meminta untuk dijemput pada keesokan harinya. Kusnadi mengakui kesalahannya karena tidak memberi tahu keluarganya sebelum pergi ke Madura. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah terjadi akibat kejadian ini.

Kusnadi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kesalahpahaman yang timbul. Ia berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi dirinya untuk lebih berhati-hati dan berkomunikasi dengan baik kepada keluarga sebelum mengambil keputusan.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Kusnadi membantah kabar menghilang dan mengaku pergi berobat ke Madura.
  • Ia merasa kesepian dan ingin mencari pengobatan alternatif untuk kanker getah beningnya.
  • Telepon genggamnya tertinggal di mobil temannya, sehingga tidak bisa menghubungi keluarga.
  • Kusnadi meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan mengakui kesalahannya.